Analisis Komparatif Profitabilitas Usaha Pembesaran Polikultur Ikan Bandeng – Udang Windu Dan Ikan Bandeng – Udang Vannamei Di Desa Kedung Peluk, Kabupaten Sidoarjo

Sugiono, ArdhanFaishal (2017) Analisis Komparatif Profitabilitas Usaha Pembesaran Polikultur Ikan Bandeng – Udang Windu Dan Ikan Bandeng – Udang Vannamei Di Desa Kedung Peluk, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan hasil perikanan tidak datang dari perikanan laut saja, tetapi banyak juga permintaan yang datang dari perikanan air payau. Ikan bandeng, udang windu, dan udang vannamei merupakan komoditas air payau yang menjadi prospek baik dan sangat diminati pasar (Syamsuddin, 2010). Polikultur merupakan metode budidaya yang digunakan untuk pemeliharaan lebih dari satu jenis ikan dalam satu lahan. Dengan sistem ini diperoleh manfaat yaitu tingkat produktifitas lahan yang tinggi (Suharyanto et.al, 2010). Penelitian skripsi ini dilakukan pada usaha pembesaran tradisional secara polikultur milik H. Syarief di Desa Kedung Peluk Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil usaha pembesaran polikultur, mengetahui aspek teknis pembesaran polikultur ikan bandeng dan udang secara polikultur mulai dari persiapan lahan tambak sampai proses pemanenan, dan menganalisis serta membandingkan profitabilitas antara pembesaran polikultur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, menggunakan bentuk data yaitu kuantitatif dan kualitatif serta dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil, usaha pembesaran milik H Syarief merupakan usaha turun temurun dari keluarga. Sejak dulu H. Syarief selalu memakai cara tradisional dalam proses pembesaran dan menggunakan sistem polikultur. Modal yang digunakan pada tambak merupakan modal sendiri yaitu Rp. 35.000.000. Luas lahan yang dimiliki 45 Ha dimana 4 Ha dibagi menjadi dua tambak dan 0,5 Ha digunakan sebagai tandon air. Komoditas tambak yang biasa dibesarkan adalah ikan bandeng, udang windu, dan udang vannamei. Pada dasarnya pemilik tidak memiliki dasar dibidang perikanan, beliau hanya lulusan STM di Kabupaten Sidoarjo. Aspek teknis tambak pembesaran, mulai dari sarana hingga prasarana sudah lengkap. Ditinjau dari input dan proses pembesaran mendukung terciptanya output yang sesuai dengan permintaan pasar. Proses pembesaran antara ikan bandeng – udang windu dengan ikan bandeng – udang vannamei terbilang sama. Usaha pembesaran milik Bapak H. Syarief, untuk biaya total pembesaran udang vannamei – ikan bandeng sebesar Rp 21.848.025 dengan penerimanaan total sebesar Rp 171.850.000. RC ratio pembesaran udang vannamei – ikan bandeng 7,8 dengan keuntungan sebesar Rp 120.001.580. Rentabilitas pembesaran udang vannamei – ikan bandeng sebesar 549% dengan BEP sales sebesar Rp 4.020.062 Usaha pembesaran milik Bapak H. Syarief untuk biaya total pembesaran udang windu – ikan bandeng sebesar 16.008.025 dengan penerimaan total sebesar Rp 190.770.000. RC ratio pembesaran udang windu – ikan bandeng 11,9 dengan keuntungan sebesar Rp 139.809.580. Rentabilitas pembesaran udang windu – ikan bandeng sebesar 873% dengan BEP sales sebesar Rp 3.843.129. Berdasarkan perhitungan analisis profitabilitas, pembesaran udang windu – ikan bandeng lebih menguntungkan, karena harga jual udang windu yang sangat tinggi. Tetapi, udang windu sangat rentan sekali terhadap penyakit. Jadi perlu perhatian yang ekstra jika ingin membesarkan udang windu. Saran yang dapat peneliti berikan kepada pemilik adalah perlu mensiasati agar tingkat kehidupan udang windu tinggi. Salah satu cara adalah membeli benih udang yang bebas virus dan dari induk yang bebas virus (disertai dengan bukti sertifikat) atau dari tempat pembenihan yang bersertifikat CPIB dengan sertifikat yang masih berlaku. Agar usaha berjalan dengan lancar tentunya harus mencatat laporan keuangan secara teratur, dengan begitu akan diketahui posisi keuangan usaha terkini dalam memanfaatkan modal serta pengambilan keputusan kedepan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/23/051700598
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 10:51
Last Modified: 20 Oct 2021 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135852
[thumbnail of SERTIFIKAT_IT_Ardhan_Faishal_Sugiono_125080400111033.pdf]
Preview
Text
SERTIFIKAT_IT_Ardhan_Faishal_Sugiono_125080400111033.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_Skripsi_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf]
Preview
Text
Artikel_Skripsi_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Lembar_Pengesahan_Artikel_Skripsi_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf]
Preview
Text
Lembar_Pengesahan_Artikel_Skripsi_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Pengesahan_SKRIPSI_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf]
Preview
Text
Pengesahan_SKRIPSI_Ardhan_Faishal_S_125080400111033.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item