Kejadian Penyakit Pada Luka Bekas Pengambilan Mata Tunas Tebu (Saccharum Officinarum L.) Dengan Metode Budchip

Afifah, Nely (2018) Kejadian Penyakit Pada Luka Bekas Pengambilan Mata Tunas Tebu (Saccharum Officinarum L.) Dengan Metode Budchip. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu metode penanaman tebu terbaru yang diterapkan oleh pabrikpabrik gula di wilayah Jawa Timur yaitu Budchip. Saat ini muncul terobosan teknologi mesin Budchip dalam rangka mendapatkan bibit tebu dengan cara mengambil mata tunas langsung pada tegakan batang tebu dalam rumpun tanaman dilapang yaitu menggunakan alat bor, sehingga masih dapat dipanen dan menjadi harapan baru bagi petani untuk mendapatkan penghasilan dan nilai tambah ganda yaitu dari nilai jual bibit dan hasil panen tebu giling. Cara tersebut dapat melukai bagian tanaman sehingga berpotensi bagi patogen untuk menginfeksi jaringan tanaman yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit. Jaringan tanaman yang terbuka dapat memudahkan patogen untuk masuk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian penyakit pada tanaman tebu varietas Bululawang setelah adanya pengambilan mata tunas yang akan digunakan sebagai bibit. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan tebu milik PG Kebon Agung, Desa Sempalwadak, Bululawang, Malang dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Maret sampai Juli 2018. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain penentuan petak percobaan dan tanaman sampel, pengambilan mata tunas tebu menggunakan alat bor, pengamatan penyakit dan pengambilan sampel, isolasi patogen, purifikasi, preparasi, pengamatan dan identifikasi penyakit, serta uji postulat Koch. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yaitu umur (6, 7, dan 8 bulan) dan letak mata tunas (atas, tengah, bawah, dan tanpa pengeboran) dengan 4 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf kesalahan 5% dan apabila berbeda nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan menggunakan uji lanjutan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil pengamatan penyakit menunjukkan bahwa gejala yang muncul pada luka bekas pengambilan mata tunas berupa perubahan warna yaitu warna putih pada 3 HSP (hari setelah pengeboran) sampai 6 HSP, setelah itu menjadi berwarna hitam dan oranye pada pengamatan 9 HSP sampai 12 HSP. Apabila permukaan luka diiris melintang maka akan tampak berwarna oranye kemerahan. Potensi terbesar munculnya penyakit yang dihitung dari rata-rata kejadian penyakit terdapat pada tebu umur 7 bulan yaitu sebesar 72,92% dan 7 bulan sebesar 67,71%, serta letak mata tunas yang berada di bawah sebesar 98,61% dan di tengah sebesar 91,67%. Hasil isolasi dan identifikasi dari gejala yang muncul pada luka bekas pengeboran yaitu diperoleh jamur dari genus Fusarium, sedangkan pada luka yang tidak muncul gejala diperoleh jamur genus Trichoderma

English Abstract

One of the latest sugarcane planting methods applied by sugar factories in East Java region i.e. Budchip. When this arises breakthrough technology Budchip machine in order to get seed cane by taking the bud straight at the stands of sugarcane stalks in clumps of plants in field i.e. using tools drill, so that it can still be harvested and the hope for new farmers to earn an income and added value from the binary value selling seeds and harvest sugarcane milling. How to cut the bud can injure plant parts so that the potential for pathogens to infect a plant tissue that can be result in the emergence of the disease. The open plant tissue can make it easier for pathogens to enter. Therefore, this research aims to know the incidence of disease in sugarcane Bululawang variety after the retrieval of the bud that will be used as the seeds. This research was conducted in the sugarcane plantations of PG Kebon Agung, Sempalwadak Village, Bululawang, Malang and Plant Disease Laboratory, Department of Plant Pests and Diseases, Agriculture Faculty, Brawijaya University, Malang, in March to July 2018. The research was conducted over several stages, i.e the determination of the swath of experiment and plant samples, cane bud retrieval using a drill, diseases and sampling, isolation of pathogens, as a result, the preparation, observations and the identification of disease, as well as a test of Koch's postulates. This study used the factorial randomized completely block design with two factors, i.e age treatment (6, 7, and 8 months) and the location of the bud (top, middle, bottom, and without drilling) and 4 replication. The data was analyzed using observation results of Analysis of Variance (ANOVA) on levels 5% and if the error is different between real treatment, then continued using advanced testing Duncan's Multiple Range Test (DMRT) on levels 5% error. The disease observation of the disease suggested that the symptoms appear in the wound of the former taking the bud in the form of discoloration that is white on the 3 HSP (day after drilling) to 6 HSP, after it became black and orange on observation 9 HSP to 12 HSP. When the surface wounds sliced transverse then it will appear reddish-orange. The greatest potential for the emergence of a disease that is calculated from the average incidence of the disease found in sugarcane aged 7 months i.e. of 72.92% and 7 months of 67.71%, as well as the location of the bud that are under amounting to 98.61% and in the middle of 91.67%. The results of the isolation and identification of symptoms that appear on wounds former drilling that is retrieved from the genus Fusarium fungus, while on a wound that does not appear in the genus Trichoderma fungi obtained symptoms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/715/0518103612
Uncontrolled Keywords: Tebu, Saccharum Officinarum L, Penyakit, Luka
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.3 Diseases / Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Feb 2019 07:07
Last Modified: 19 Oct 2021 15:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13543
[thumbnail of NELY AFIFAH.pdf]
Preview
Text
NELY AFIFAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item