Pengaruh Subtitusi Jagung Dengan Tepung Bonggol Pisang Terhadap Bobot Hidup, Persentase Bagian Komersil Karkas Dan Income Over Feed Cost Ayam Pedaging

Saputra, Bayu Rizky (2018) Pengaruh Subtitusi Jagung Dengan Tepung Bonggol Pisang Terhadap Bobot Hidup, Persentase Bagian Komersil Karkas Dan Income Over Feed Cost Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daging ayam adalah salah satu sumber protein yang populer di masyarakat. Jumlah peternakan ayam di Indonesia meningkat karena permintaan daging yang tinggi, akan tetapi kebijakan tentang impor jagung menjadikan harga pakan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menekan penggunaan jagung dengan mengganti menggunakan tepung bonggol pisang. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat milik Bapak Samsul yang berada di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dimulai pada tanggal 11 Desember 2017 hingga 16 Januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat subtitusi menggunakan tepung bonggol pisang dalam pakan terhadap performa ayam pedaging berupa bobot hidup, presentase bagian komersil karkas, dan IOFC ayam pedaging. Hasil serta manfaat dari penelitian ini sebagai bahan informasi tentang tingkat subtitusi tepung bonggol pisang yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menekan biaya pakan yang nati akan dijadikan alternatif bahan pakan pada ayam pedaging. Materi yang digunakan adalah DOC dengan strain New Lohmann MB-202 sebanyak 100 ekor yang di produksi PT. Japfa Comfeed yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan yaitu P1 (Pakan basal tanpa penambahan tepung bonggol pisang = TBP ), P2 (Pakan basal 97,5% + 2,5% TBP), P2 (Pakan basal 95%+TBP 5%), P3 (Pakan basal 92,5%+TBP 7,5%) dan P4 (Pakan basal 90% + 10% TBP), setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan sehingga didapatkan 20 unit kandang dan disetiap kandang teridiri dari 5 ekor ayam dan di analisis dengan menggunakan ANOVA. Variabel yang diamati meliputi bobot hidup, persentase bagian komersil karkas, dan IOFC ayam pedaging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung bonggol pisang tidak berpengaruh nyata (P≥0,05) terhadap bobot hidup, presentase setiap bagian komersil karkas, mapun IOFC ayam pedaging. Meskipun tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata tapi memberikan perbedaan secara numerik pada semua variabel. Pada bobot hidup dengan hasil terendah ke tertinggi yaitu perlakuan P1, P0, P3, P2, P4 dengan hasil berkisar 1580±134,15-1675,25±243,66 kg/ekor. Pada presentase bagian komersil karkas untuk bagian dada dari terendah ke tertinggi yaitu P3, P2 P0, P1, P4 dengan hasil berkisar 33,92±1,15- 35,28±1,93%. Pada presentase bagian komersil untuk bagian paha memberikan hasil terendah ke tertinggi pada perlakuan P3, P2, P1, P4, P0 dengan hasil berkisar 27,74±0,22-28,50±0,40. Presentase bagian komersil karkas pada bagian sayap dari terendah ke tertinggi yaitu P2, P3, P0, P1, P4 dengan hasil berkisar 9,45±0,78-10,40±0,98%. Presentase bagian komersil pada bagian punggung dari terendah ke tertinggi yaitu P2, P3, P1, P4, P0 dengan hasil berkisar20,14±0,31-21,31±0,77%. Pada variabel IOFC hasil terendah ke tertinggi yaitu P1, P0, P3, P4, P2 dengan hasil berkisar 18302,33±2401-19479,9±715 rupiah. Kesimpulan untuk penelitian ini tentang subtitusi tepung bonggol pisang pada setiap perlakuan P1, P2, P3 dan P4 memberikan perbedaan pengaruh yang nyata terhadap bobot hidup, persentase bagian komersil karkas dan Income Over Feed Cost (IOFC). Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengolahan bonggol pisang guna menambah efisiensi dan efektifitas dalam pemeliharaan ayam pedaging

English Abstract

This research was aimed to determine effect of banana corm flour as broiler feed in improving performance, that is final live body weight, comercial piece of carcass, and Income Over Feed Cost (IOFC). The materials used were 100 unsexed broilers New Lohman MB-202. The method used was experiment with 5 treatments and 4 replications. The treatment used is P0 (feed control 100%), P1 (feed control 97.5% + 2.5% banana corm flour), P2 (feed control 95% + banana corm flour 5%), P3 (feed control 92.5% + banana corm flour 7.5%), and P4( feed control 90% + banana corm flour 10%). The obtained data was analyzed using Completely Randomized Design (CRD) and tested using Analysis of Variance (ANOVA). The result of this research showed there were not significant on body weight, comercial piece ratio of carcass, and Income Over Feed Cost (IOFC) (P≥0.05). The conclusion of this research was utilization banana corm flour have not significant effect of body weight, comercial piece ratio of carcass, and Income Over Feed Cost (IOFC).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/517/051809796
Uncontrolled Keywords: Banana corm flour, final live body weight, comercial piece ratio of carcass, IOFC.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Jan 2019 02:27
Last Modified: 23 Oct 2021 04:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13509
[thumbnail of Bayu Rizky Saputra.pdf]
Preview
Text
Bayu Rizky Saputra.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item