Kusumaningtyaswati, Arum (2018) Efek Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Dan Probiotik Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Usus Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kunyit merupakan tanaman herbal yang memiliki akar serabut dan membentuk rimpang. Kandungan kunyit terdiri dari kurkumin sebanyak 10%, minyak atsiri, lemak 1-3%, karbohidrat 3%, protein 30%, pati 8%, vitamin C 45-55%, zat besi, fosfor, dan kalsium. Rimpang kunyit mengandung senyawa aktif utama yaitu kurkumin yang berfungsi sebagai antibakteri. Probiotik adalah pakan tambahan dalam bentuk mikroba hidup yang menguntungkan, melalui perbaikan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan. Pemberian probiotik dalam campuran pakan terhadap ayam dapat mempertahankan mikroflora dalam saluran pencernaan dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan meningkatkan aktivitas pencernaan. Penambahan kunyit dengan probiotik dimungkinkan dapat mempengaruhi karakteristik usus halus ayam pedaging.viii Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan tepung kunyit dan probiotik terhadap karakteristik usus yang terdiri dari jumlah vili, tinggi vili dan viskositas digesta ayam pedaging. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para peternak dan pembaca terkait pakan basal yang diberi penambahan tepung kunyit dan probiotik yang akan menghasilkan ayam pedaging yang berkualitas, tanpa residu dan memiliki pertambahan bobot badan yang tinggi. Materi penelitian ini menggunakan DOC (Day Old Chick) sebanyak 100 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexed) dipelihara selama 35 hari di kandang peternakan ayam pedaging Jl. Melati Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada tanggal 22 November sampai 27 Desember 2017. Bobot badan rata-rata DOC sebesar 36,04±2,998 dengan koefisien keragaman 8,3%. Kandang terbagi menjadi 20 plot dengan panjang 70×80×70 cm. Setiap plot berisi 5 ekor DOC dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan lampu sebagai penerangan dan pemanas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0 (Pakan basal tanpa perlakuan); P1 (Pakan basal + 0,1% penambahan tepung kunyit); P2 (Pakan basal + 0,1% penambahan probiotik); P3 (Pakan basal + 0,05% penambahan tepung kunyit dan 0,05% probiotik). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah vili, tinggi vili dan viskositas digesta usus halus ayam pedaging. Data yang diperoleh kemudian dianalisis statistik dengan analisis ragam (ANOVA). Jika diperoleh hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s.ix Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan tepung kunyit 0,1% pada pakan secara signifikan menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap jumlah vili usus halus. Sementara pada variabel tinggi vili dan viskositas digesta usus halus tidak memberikan perbedaan nyata (P>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan penambahan tepung kunyit dan probiotik dalam pakan ayam pedaging dapat meningkatkan jumlah vili usus halus. Penambahan level perlakuan 0,1% tepung kunyit pada pakan ayam pedaging memberikan hasil yang terbaik terhadap jumlah vili usus halus ayam pedaging. Saran dalam penelitian ini perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang level penambahan tepung kunyit dan probiotik disertai kajian zat aktif yang dapat memperbaiki sistem saluran pencernaan ayam pedaging
English Abstract
The aim of this study was to find the effects of turmeric powder and probiotic addition to characteristics of small intestinal that consists of total of villous, height of villous and digesta viscosity. In a completely randomized design with four treatments and five replicates each and 5 chicks per replicate. The material were 100 DOC (Day Old Chick) and size per plot 70×80×70 cm are divided into 20 plots. Experiment during 35 days at broiler farm. The treatments are divided into P0 (Commercial feed without treatment); P1 (Commercial feed + 0,1% of turmeric powder addition); P2 (Commercial feed + 0,1% of probiotic flour addition); P3 (Commercial feed + 0,05% of turmeric powder addition and 0,05% of turmeric powder addition). The variables measured were total of villous, height of villous and digesta viscosity. The data were analyzed with statistically by using analysis of variance (ANOVA). If the data significant different results between the treatment then continued with the Multiple Range Test Duncan's. The results of this study werevi that 0,1% of turmeric powder addition on feed significantly increases the total of villous of small intestine. Turmeric and probiotic powder addition doesn’t gave the significant difference (P>0,05) to height of villous and digesta viscosity of the small intestine. The concluded was turmeric powder addition and probiotic in broiler feed can increased the total of villous. 0,1% treatment level turmeric powder addition on feed broiler gave the best results had produced total number of villous. The suggestion of this study need to be more information about the level of turmeric and probiotic addition for relevant information.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/435/051808294 |
Uncontrolled Keywords: | Pakan Ternak, Pakan Ayam, Tepung Kunyit, Ayam Pedaging, Turmeric, probiotic, villous, small intestine, broiler. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Jan 2019 02:10 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 04:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13493 |
Text
Arum Kusumaningtyaswati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |