Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd), Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) pada Air dan Sedimen Perairan Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan – Madura

Putri, AyuDiaztariDwi (2016) Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd), Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) pada Air dan Sedimen Perairan Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan – Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan sekitar Pelabuhan Kamal Kabupaten Bangkalan – Madura merupakan perairan yang banyak mendapat pengaruh dari aktivitas manusia. Aktivitas manusia tersebut diantaranya adalah kegiatan docking kapal, pelabuhan penumpang, pemotongan badan kapal rongsok, dan masukan limbah domestik dari area pemukiman. Adanya kegiatan yang begitu padat di sekitar pelabuhan dapat memberikan sumbangan bahan polutan seperti logam berat Cd, Cu, dan Zn, baik di air maupun sedimen yang nantinya dapat mempengaruhi kualitas air laut di sekitarnya. Penelitian tentang kandungan logam berat pada air dan sedimen dirasa perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas perairan di sekitar Pelabuhan Kamal Kabupaten Bangkalan – Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari – 2 Maret 2016. Sampel air dan sedimen diambil dari 4 stasiun yang terdiri dari stasiun 1 yang merupakan area docking kapal, stasiun 2 yang merupakan area Pelabuhan Kamal, stasiun 3 yang merupakan area Dermaga Lama dan dekat dengan area pemukiman, dan stasiun 4 yang merupakan area pemotongan badan kapal rongsok. Hasil pengukuran logam berat pada sampel air dan sedimen menunjukkan nilai yang bervariasi, dengan urutan konsentrasi logam berat Zn > Cu > Cd. Kisaran konsentrasi logam berat Cd, Cu, dan Zn di air secara berturut-turut adalah 0,0806-0,088 ppm, 0,261-0,3441 ppm, dan 0,9973-2,7815 ppm. Kisaran Konsentrasi logam berat Cd, Cu, dan Zn di sedimen secara berturut-turut adalah 6,7-9,6 ppm, 30,3-38,1 ppm, dan 1674-2689 ppm. Bervariasinya konsentrasi logam berat tersebut disebabkan karena adanya perbedaan inputan dari masing-masing logam berat pada setiap stasiun, seperti inputan dari aktivitas docking kapal serta pemotongan badan kapal rongsok. Clustering berdasarkan parameter logam berat dengan lingkungan menghasilkan 2 jenis kelompok, yakni cluster pertama terdiri dari stasiun 1 dan 2 dan cluster kedua terdiri dari stasiun 3 dan 4. Hal tersebut mengindikasikan bahwa stasiun 1 dan 2 memiliki karakteristik yang sama demikian juga dengan stasiun 3 dan 4, baik dari hasil pengukuran parameter logam berat dan lingkungan maupun faktor jarak antar stasiun. Setara dengan hasil clustering, analisa PCA-pun menunjukkan hasil yang sama, dimana stasiun 1 dan 2 berada pada kelompok yang sama demikian juga dengan stasiun 3 dan 4. Hal tersebut didukung dengan hasil PCA yang menunjukkan bahwa stasiun 1 dan 2 berada pada kuadran yang sama dan stasiun 3 dan 4 berada pada kuadran yang berbeda, namun masih berada pada kuadran yang berdekatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/224/051605392
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 20 Jun 2016 12:09
Last Modified: 20 Oct 2021 01:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134900
[thumbnail of SKRIPSI_AYU_DIAZTARI_DIW_PUTRI_125080601111043.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_AYU_DIAZTARI_DIW_PUTRI_125080601111043.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item