Rahayu, NilaTri (2015) Identifikasi Komposisi Pigmen Rumput Laut Coklat Padina australis Dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut coklat jenis Padina australis merupakan rumput laut yang berasal dari kelas Phaeophyta (rumput laut coklat) yang terdapat secara melimpah selama bermusim-musim. Morfologinya berbentuk seperti kipas dengan diameter 3-4 cm yang tumbuh dalam lingkaran konsentris. Warnanya coklat kekuning-kuningan atau kadang memutih karena terdapat perkapuran atau kapur. Pigmen merupakan molekul khusus yang dapat memunculkan warna dengan cara menyerap cahaya matahari dan memantulkannya pada panjang gelombang tertentu serta merupakan zat warna alami yang diperoleh dari ekstraksi bahan alam yang berasal dari tanaman maupun hewan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan dari masing-masing komponen pigmen, mengetahui jenis pigmen apa saja yang terkandung serta mengetahui pigmen apa saja yang banyak terdapat pada rumput laut coklat jenis Padina australis dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 di laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Perekayasaan Hasil Perikanan PFIK UB dan laboratorium Ma Cung Research Center For Photosynthetic Pigmen (MRCCP). Metode yang digunakan pada penlitian ini yaitu metode eksploratif. Penelitian eksploratif bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena tertentu secara sistematis, faktual dan akurat melalui berbagai sifat dan faktor yang mempengaruhinya (Chusairi, 2013) Dari isolasi pigmen pada ekstrak (crude) Padina australis didapatkan 87 botol isolat warna dengan empat warna dominan yaitu kuning pekat terdapat pada botol ke 2 dan 3. Biru pekat terdapat pada botol ke 28-35. Pada klorofil b didapatkan warna hijau kekuningan pada botol ke 54-60. Pada botol ke 73-81 didapatkan warna oranye. Dari asil KLT dengan sampel Padina australis didapat nilai Rf yang diperoleh dari KLT β-karoten yaitu 1,0 ; 0,97 ; 1,05. Nilai Rf dari Klorofil a yaitu 0,6 ; 0,57 ; 0,62, klorofil b yaitu 0,48 ; 0,51 ; 0,54 dan Rf fukosantin yaitu 0,26 ; 0,27 ; 0,28. Hasil dari totolan KLT apabila didapat lebih dari 1 spot maka dapat dikatakan hasil isolat tersebut tidak murni. Nilai rendemen yang didapat dari masing-masing komponen pigmen yaitu β-karoten 0,037% ± 0,001413, klorofil b 0,117% ± 0,3275, klorofil a 0,114% ± 0,26825 dan fukosantin 0,425% ± 0,26092. Dari uji spektrofotometer UV-Vis didapatkan pada isolat β-karoten serapan absorbansi tertinggi yaitu pada panjang gelombang 450.50 nm dan 475.00 nm. Hasil isolat pada klorofil a pada panjang gelombang 412.50 nm, 425.00 nm dan 662.00 nm, pada isolat klorofil b didapat panjang gelombang 401,00 dan 669,00 nm sedangkan pada isolat fukosantin dengan serapan absorbansi tertinggi didapat pada panjang gelombang 439,00 nm dan 661,50 nm. Panjang gelombang yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi dari tiap komponen pigmen yaitu mengacu pada metode yang digunakan oleh Fretes et al.,(2012) yaitu dengan rentan panjang gelombang 300-800 nm. Dari hasil uji dengan komponen pigmen rumput laut coklat jenis Padina australis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) terdapat 4 puncak yang memiliki warna pekat yaitu fukosantin dengan tR 10,22, klorofil b dengan tR 20,12, klorofil a dengan tR 40,10 dan β- karoten dengan tR 62,15.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/545/051505853 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Aug 2015 09:33 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134418 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |