Karakteristik dan Kelainan Hemosit Pada Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tercemar Logam Berat (Pb) di Pantai Utara Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Paramitha, DesintyaAndwi (2015) Karakteristik dan Kelainan Hemosit Pada Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tercemar Logam Berat (Pb) di Pantai Utara Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Utara Nguling, Pasuruan merupakan salah satu kawasan yang berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat yang banyak menghasilkan limbah dan menyebabkan terjadinya ancaman disekitar pantai. Salah satunya sumber pencemaran yang berasal dari aktivitas penduduk yakni dihasilkannya limbah logam berat seperti Pb yang sangat berbahaya. Salah satu biota perairan yang mendapat dampak dari pencemaran ini yaitu krustase seperti rajungan (Portunus pelagicus) sebagai salah satu komoditi perikanan yang sangat penting. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem kekebalan tubuh untuk mempertahankan kekebalan tubuh mereka. Pada krustase yang berperan sebagai pertahanan tubuh internal yaitu hemosit. Dengan mengetahui gambaran hemosit pada biota kita dapat menganalisa status atau kesehatan dari biota tersebut melalui jumlah total hemosit (THC) dan jumlah diferential hemosit (DHC). Selain itu uji mikronuklei juga dapat digunakan untuk mengetahui kesehatan dari krustase. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi kesehatan rajungan melalui karakteristik hemosit dan mikronuklei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2015 di Pantai Kedawang, Mlaten, dan Penunggul Kab.Pasuruan sebagai tempat pengambilan sampel, Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, serta Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan mengenai suatu gejala yang ada di alam berdasarkan apa adanya dengan cara melakukan analisa di laboratorium pada saat penelitian dilaksanakan. Pengambilan sampel rajungan dilakukan di Pantai Kedwang, Mlaten, dan Penunggul. Perhitungan Total Haemocyte Count (THC) dan Differential Haemocyte Count (DHC) menggunakan haemocytometer diamati dibawah mikroskop binokuler. Total mikronuklei diamati menggunakan mikroskop Olympus BX53. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, salinitas, Ph, oksigen terlarut (DO), Total Supended Solid (TSS), dan analisa kandungan logam berat Pb dalam air, sedimen, dan daging. Dari hasil pengamatan Total Haemocyte Count (THC) diperoleh rata-rata untuk Pantai Kedawang=750000 sel/ml, Pantai Mlaten=805000 sel/ml, Pantai Penunggul=430000 sel/ml. Rata-rata jumlah sel granular Pantai Kedawang=46,6%, Pantai Mlaten 48,6%, Pantai Penunggul 35,6%. Rata-rata jumlah sel hialin Pantai Kedawang=30%, Pantai Mlaten 47,6%, Pantai Penunggul 21%. Rata-rata jumlah sel semigranular Pantai Kedawang=23,3%, Pantai Mlaten 21%, Pantai Penunggul 30,5%. Sedangkan hasil pengamatan total mikronuklei di Pantai Kedawang=0,016 Mn, Pantai Mlaten=0,025 Mn, dan Pantai Penunggul=0,012 Mn. Hasil analisa Pb dalam air di Pantai Kedawang=0,11 ppm, Pantai Mlaten=0,12 ppm, dan Pantai Penunggul=0,10 ppm. Pb dalam sedimen di Pantai Kedawang=2,91 ppm, Pantai Mlaten=3,21ppm, dan Pantai Penunggul=2,78 ppm. Pb dalam daging di Pantai Kedawang=0,06 ppm, Pantai Mlaten=0,09 ppm, dan Pantai Penunggul=0,05 ppm. Hasil analisa kualitas air untuk suhu berkisar 29,7°C-31,7°C, pH berkisar 8-8,33, salinitas berkisar 11,7 ppt – 25,3 ppt, okssigen terlarut (DO) berkisar 4,2 mg/L – 5,2 mg/L, TSS berkisar 41,37 mg/L – 57,1 mg/L. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu pengamatan total hemosit (THC), diferensial hemosit (DHC) dan Mikronuklei rajungan (Portunus pelagicus) yang diambil dari Pantai Kedawang dan Pantai Penunggul kondisi kesehatannya masih dapat dikatakan baik dan sehat sedangkan rajungan yang diambil di Pantai Mlaten kodisi kesehatannya sudah tidak baik atau dapat dikatakan buruk/sakit. Saran yang dapat disampaikan yakni diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas fagositosis dan respiratory burst pada hemosit rajungan. Bagi pemerintah diharapkan bisa segera memberikan kebijakan dalam menangani pembuangan serta pengelolaan limbah ke perairan terutama di Pantai Mlaten agar sumberdaya perairan yang ada tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan yang nantinya dapat merugikan masyarakat sendiri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/413/051505721
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Sep 2015 10:19
Last Modified: 20 Oct 2021 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134271
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item