Arifin, Muhamad Nur (2018) Monitoring kadar gas berbahaya pada kandang ayam dengan menggunakan protokol HTTP dan ESP8266. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penelitian ini, penulis membuat sistem monitoring kadar gas berbahaya pada kandang ayam. Pada sistem ini dapat menginformasikan kualitas udara berupa kadar gas amonia dan metana yang terkandung pada kandang ayam dan memberikan hasil pembacaan data gas yang dianggap berbahaya ke pekerja pada kandang ayam dan dapat dilihat secara platform. Sistem secara umum terdiri dari 2 buah sensor gas, yaitu sensor MQ 135 untuk mendeteksi amonia, dan sensor MQ 4 untuk mendeteksi metana, dan terhubung ke jaringan internet melalui modul ESP8266 dengan mikrokontroler Arduino Uno yang bertujuan untuk mengupload data sensor ke web berbasis IoT Thingspeak dan ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai sarana informasi pada kandang ayam. Pengujian dilakukan dengan 3 tahap yaitu konektivitas, fungsionalitas, dan delay. Uji konektivitas membuktikan bahwa ESP8266 dapat terhubung ke Access Point dan jaringan internet. Uji fungsionalitas membuktikan bahwa sensor dapat membaca gas dan mengambil data. Dan yang terakhir adalah pengujian delay, dimana adalah menghitung lama proses dari mulai awal pembacaan sensor hingga data sampai di web Thingspeak. Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan dalam pengujian, didapatkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pengiriman data membutuhkan waktu sebanyak 5-19 detik. Tentunya waktu tersebut dapat berubah karena terdapat aspek-aspek yang bisa menghambat seperti koneksi internet, banyaknya perangkat yang terhubung pada satu jaringan internet, namun tujuan penelitian sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
English Abstract
In this research, Authors make a monitoring system of dangerous gas content in the chicken coop. The system able to inform air quality in the form of ammonia and methane gas contained in chicken coop and give result of reading of gas data which considered dangerous to worker in chicken coop and can be seen by platform. The system generally consists of two gas sensors, the MQ 135 sensor to detect the ammonia, and the MQ 4 sensor to detect methane, and connect to the internet network via the ESP8266 modul with Arduino Uno microcontroller that aims to upload sensor data to web Thingspeak and displayed in the form of graphs as a means of information on the chicken coop. Testing was did with 3 stages of connectivity, functionality, and delay. The connectivity test proves that the ESP8266 can connect to the Access Point and Internet network. The functionality test proves that the sensor can read the gas and retrieve the data. And the last is the delay test, which is calculating the length of the process from the beginning of the sensor readings until the data arrived at web Thingspeak. From the results of calculations that have been done in testing, it is found that the time required for a single data transmission takes as much as 5-19 seconds. The time may change because there are aspects that can hamper such as internet connection, the number of devices connected to one network internet, but the purpose of research is in accordance with expectation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2018/324/051804137 |
Uncontrolled Keywords: | Monitoring, Gas Berbahaya, Sensor Gas, IoT Thingspeak. Monitoring, Dangerous Gas, Gas Sensor, IoT Thingspeak. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 02:20 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 05:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13403 |
Preview |
Text
Muhamad Nur Arifin.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |