Kusuma, HarrisFrilingga (2014) Pengaruh Kombinasi Pembekuan Dan Fermentasi Dengan tarter Trichoderma Viride Terhadap Aktifitas Antioksidan Ekstrak Kasar Alga Coklat Sargassum Filipendula. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut adalah tumbuhan tingkat rendah yang tidak dapat dibedakan antara bagian akar, batang dan daun. Semua bagian tumbuhannya disebut thallus. Alga coklat adalah salah satu kelompok makroalga yang diketahui sebagai sumber yang kaya akan senyawa bioaktif dan potensial untuk diteliti dan dikembangkan. Sargassum filipendula pemanfaatannya sangat terbatas, bahkan masih dianggap sebagai sampah laut karena pada musim tertentu hanyut dipermukaan laut dan terdampar di pantai karena tercabut atau patah akibat ombak yang besar atau karena perubahan musim. Trichoderma viride adalah kapang berfilamen yang sangat dikenal sebagai organisme selulolitik dan menghasilkan enzim-enzim selullolitik, termasuk enzim selobiohidrolase, endoglukanase dan ß-glukosidase yang berfungsi dalam membantu proses fermentasi untuk mendegradasi komponen dinding sel alga coklat Sargassum filipendula. Senyawa bioaktif yang ada didalam dinding sel dapat keluar dengan maksimal dengan proses fermentasi . Proses pembekuan lambat akan menyebabkan freezing injury atau sel akan terluka akibat terbentuknya kristal es. Pada saat mencair sel akan mengalami rigiditas/ kekakuan dan dehidrasi sehingga terjadi kerusakan sel dan jaringan menjadi lunak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada Bulan Januari 2012- Mei 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi pembekuan dan fermentasi yang terbaik untuk mengekstrak antioksidan dari Sargassum filipendula. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dibagi menjadi 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mencari nilai optimum dari variable-variabel pada proses pembekuan dan fermentasi dan penelitian utama untuk mengetahui perlakuan terbaik dari kombinasi keduanya yang ditambah jamur Trichoderma viride. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Uji t yang terdiri dari 2 faktor, 4 kali ulangan. Parameter uji yang digunakan ada dua yaitu kuantitatif dan kualitatif. Parameter kualitatifnya yaitu uji senyawa fitokimia sedangkan parameter kuantitatifnya yaitu jumlah rendemen, kadar air, total senyawa fenol dan nilai IC50. Untuk mengetahui kombinasi terbaik dilakukan analisis Uji t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pembekuan yang dilanjutkan fermentasi dengan kombinasi fermentasi yang dilanjutkan pembekuan tidak memberikan perbedaan yang nyata. Kedua kombinasi tersebut memiliki nilai dari parameter kadar air berkisar 94,67-96,53%, rendemen filtrat kering berkisar 1,65-2,27%, Total fenol berkisar 114,01-116,56%, IC50 berkisar 142,59-144,45. Uji fitokimia menunjukkan bahwa filtrat sampel positif mengandung senyawa Alkaloid, Flavonoid dan Fenolik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/53/051401684 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 Mar 2014 08:50 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133868 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_HARRIS_F._(0710830032).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |