Analisis Persepsi Masyarakat Nelayan terhadap Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Bani, Yunita (2014) Analisis Persepsi Masyarakat Nelayan terhadap Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Kupang merupakan salah satu kota yang terletak di ujung barat pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Secara geografis Kota Kupang terletak antara 09° 19-10° 57 LS dan 121° 31-124° 11 BT. Wilayah pesisir Kota Kupang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat kaya seperti hutan mangrove, padang lamun, rumput laut, terumbu kartang, berbagai jenis ikan dan jenis biota lainnya. Jika dilihat dari mata pencaharian maka sebagain besar masyarakat Kota Kupang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan oleh karena itu pemerintah Kota kupang membangun Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) sebagai sarana untuk menampung kegiatan masyarakat nelayan baik dari aspek produksi, pengelolaan maupun pemasaran untuk meningkatkan perekonomian dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian secara efektif, efisien, optimal dan berkelajutan. Namun dengan berjalannya aktivitas di pelabuhan, maka timbul masalah dimana masyarakat nelayan Kota Kupang kurang memanfaatkan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang dan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang kurang berfungsi dan perperan penting secara optrimal dalam mendukung peningkatkan perekonomian masyarakat nelayan kota kupang Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis persepsi masyarakat nelayan kota kupang terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat nelayan, menganalisis persepsi masyarakat nelayan kota kupang keberadaan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang, menganalisis persepsi masyarakat nelayan kota kupang terhadap Fungsi dan Peran Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang dan mengidentifikasi upaya optimalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif kualitatif, Sumber dan jenis data yang ada dua yaitu primer sekunder, metode pengumpulan digunakan dalam penelitaian ini adalah observasi, kuisioner, wawancara dokumentasi sedangkan analisis likert deskriptif. Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang merupakan Unit Pelaksana Pusat (UPT) dibagun pada tahun 1977 secara bertahap dengan standar pelabuhan perikanan pantai (tipe C). Sejak tahun 2001 UPT. Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang yang semula berstatus Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPT) berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) yang telah dikukuhkan melalui beberapa Keputusan dan produk hukum Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan standar Pelabuhan Perikanan Pantai (Tipe C), yang memiliki fasilitas-fasilitas yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok, yakni : Fasilitas Pokok, Fasilitas Fungsional dan Fasilitas Penunjang. Potensi sumberdaya ikan yang didaratkan dan diproduksi di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang sangat beragam dengan jumlah ikan yang didaratkan dan diproduksi di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang pada tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2012. Berdasarkan data statistik tahun 2012, jumlah ikan yang didaratan dan diproduksi sebanyak 3.825.954 kg atau 3.825 ton dan tahun 2013 jumlah ikan yang didaratan dan diproduksi sebanyak 3.032.303 kg atau 3.032 ton. Jika dirata-rata maka pendaratan dan produksi ikan yang ditangkap oleh nelayan pada tahun 2012 sebanyak 10,6 ton per hari sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 8,4 ton per hari. Jumlah total armada yang ada dipelabuhan perikanan pantai kupang adalah 273 kapal dimana kapal dengan Izin Pusat (ukuran kapal lebih dari 30 GT) sebanyak 64 kapal, kapal dengan Izin Provinsi (ukuran kapal 10-30 GT) sebanyak 82 kapal dan kapal dengan Izin Kabupaten Kota (ukuran kapal kurang dari 10 GT) sebanyak 127 kapal dan total alat tangkap 260 unit. Analisis skala likert dan analisis deskriptif yang digunakan untuk menentukan dan mendeskripsikan tingkat persetujuan responden (persepsi masyarakat nelayan kota kupang terhadap Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang) dibagi menjadi tiga variabel. Variabel pertama tentang persepsi masyarakat nelayan Kota Kupang terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat nelayan kota kupang didapat rata-rata persentase hasil persepsi 50% yang artinya ekonomi masyarakat nelayan kota kupang sebesar 50% dipengaruhi oleh Pelabuhan perikanan Pantai (PPP) Kupang, variabel kedua tentang persepsi masyarakat nelayan Kota Kupang terhadap Keberadaan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang didapat rata-rata persentase hasil persepsi 48% yang artinya masyarakat nelayan mengatakan bahwa keberadaan Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang sampai saat ini sebesar 48% dan variabel ketiga tentang persepsi masyarakat nelayan kota kupang terhadap fungsi dan peran Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang didapat rata-rata persentase hasil persepsi 46% yang artinya Pelabuhan Perikanan sampai saat ini memiliki fungsi dan peran dalam mendukung masyarakat nelayan Kota Kupang sebesar 46%. Kesimpulan dari peneltian adalah sebagai berikut: Hasil analisis Persepsi masyarakat terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Nelayan, Keberadaan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang, Fungsi dan Peran Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang rata-rata kurang memuaskan dikarenakan: Kurangnya kebijakan dari pelabuhan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat neyan Kota Kupang, fasilitas-fasilitas yang ada di pelabuhan kurang layak dan ada beberapa fasilitas yang sudah rusak, lokasi pelabuhan terlalu berbukit, jumlah tenagga kerja atau karyawan juga sangat sedikit dan kurangnya tenagga teknis dalam memberikan pembinaan penyuluhan kepada masyarakat nelayan kota kupang. Sehingga perlu adanya optimalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang dengan cara: perlu adanya kebijakan lebih dari pelabuhan seperti kerja sama antara pelabuhan dengan pihak luar agar memberi sentuhan kepada masyarakat nelayan seperti bantuan modal usaha, pengembangan agribisnis dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat nelayan kota kupang, perlu adanya perbaharuan fasilitas-fasilitas di pelabuhan seperti jalan kompleks, kolam pelabuhan, pabrik es, tempat penampungan bahan bakar, tempat penampungan hasil tangkapan (cold storage), bengkel, dan mess nelayan sehingga bisa membantu masyarakat nelayan dalam melancarkan dan mengoptimalkan aktivitas khususnya dalam bidang perikanan, perlu rekrutmen tenagga kerja atau karyawan sehingga mempermudah masyarakat nelayan dalam pengurusan administrasi dan dapat memantau kegiatan masyarakat nelayan dan perlu adanya tengga teknis dalam memberikan pembinaan penyuluhan kepada masyarakat nelayan kota kupang. Saran setelah melakukan penelitian adalah: Sebaiknya ada penelitian lebih lanjut tentang Tingkat Pemanfaatan Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang dan Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai kupang sehingga dapat mengoptimalkan fungsi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kupang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/217/051404497
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2014 08:48
Last Modified: 21 Oct 2021 05:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133530
[thumbnail of bab_1.pdf]
Preview
Text
bab_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_2.pdf]
Preview
Text
bab_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_3.pdf]
Preview
Text
bab_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_5.pdf]
Preview
Text
bab_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_4.pdf]
Preview
Text
bab_4.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of cover_dan_daftar_isi.pdf]
Preview
Text
cover_dan_daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of lampiran.pdf]
Preview
Text
lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item