YunitaEkaPuspitasari (2007) Pengaruh suhu dan lama pemanasan dengan menggunakan ekstraktor vakum terhadap crude albumin ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selama ini, ekstraksi crude albumin ikan Gabus menggunakan sistem pengukusan. Akan tetapi untuk mendapatkan rendemen filtrat yang tinggi diperlukan waktu dan suhu pemanasan yang lebih tinggi pula sehingga kadar albumin yang dihasilkan juga semakin rendah. Albumin sebagai protein plasma pada suhu diatas 40°C mengalami denaturasi. Untuk memperoleh crude albumin dengan rendemen dan kualitas yang lebih baik maka digunakan ekstraktor vakum untuk mengekstraksi crude albumin dari ikan Gabus. Penerapan prinsip vakum untuk menciptakan tekanan lebih rendah dari udara sekeliling sehingga titik didih tercapai dalam waktu lebih singkat. Sehingga kerusakan albumin dapat dicegah, selain itu juga lebih efektif dan efisien. Tujuan penellitian ini adalah menentukan pengaruh suhu, lama serta interaksi suhu dan lama pemanasan dengan menggunakan ekstraktor vakum terhadap rendemen dan kualitas crude albumin. Hipotesa dari penelitian ini adalah ada pengaruh suhu, lama serta interaksi suhu dan lama pemanasan dengan menggunakan ekstraktor vakum terhadap rendemen dan kualitas crude albumin. Pada suhu 35°C dan lama pemanasan 10 menit menggunakan ekstraktor vakum diperolah rendemen dan kualitas crude albumin yang terbaik Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya, Laboratorium Sentral RSUD Saiful Anwar, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, Laboratorium Dasar Bersama Universitas Airlangga pada bulan Januari 2007. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan tiga kali ulangan. Sedangkan variabel meliputi variabel bebas yaitu suhu 30°C (A1), 35°C (A2), 40°C (A3) dan lama pemanasan 7,5 menit (B1), 10 menit (B2), 12,5 menit (B3). Parameter uji meliputi kadar albumin, protein, Zn dan rendemen crude albumin. Pada perlakuan tebaik dilakukan analisa asam amino. Pengolahan data statistik menggunakan MINITAB versi 14. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstraksi crude albumin ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) menggunakan ekstraktor vakum pada perlakuan dengan suhu 30, 35 dan 40°C dan lama pemanasan 7,5; 10 dan12,5 menit tidak memberi pengaruh nyata terhadap perubahan kadar protein, kadar albumin, rendemen maupun Seng (Zn) (P-value > 0,05). Interaksi suhu dan lama pemanasan yang berbeda tidak memberi pengaruh nyata terhadap kadar protein, kadar albumin, rendemen maupun Seng (Zn) (H<x2 strong="" sama.<="" bisa="" selanjutnya,="" dan="" satu="" perlakuan="" antara="" waktu="" jeda="" memperhitungkan="" agar="" ekstraksi,="" proses="" selama="" itu="" selain="" striatus).="" (ophiocephalus="" gabus="" ikan="" albumin="" crude="" (zn)="" seng="" maupun="" rendemen="" albumin,="" kadar="" protein,="" perubahan="" terhadap="" vakum="" ekstraktor="" menggunakan="" dengan="" ekstraksi="" pada="" tekanan="" pengaruh="" alat="" efisiensi="" tentang="" lanjut="" lebih="" penelitian="" perlu="" berbeda.="" yang="" lama="" suhu="" ikan="" terbaik="" merupakan="" menit="" 12,5="" 35°c="" pemanasan="" bahwa="" menunjukkan="" perlakuan="" 0,05).=""></x2>
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPE/2007/106/050803144 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Oct 2008 14:28 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 15:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132198 |
Preview |
Text
050803144.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |