Tingkat Partisipasi Dan Dampak Program Pengembangan Pertanian Bioindustri Berbasis Ubi Kayu Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek (Studi Kasus Pada Pelak

NARADIA, RIEN (2016) Tingkat Partisipasi Dan Dampak Program Pengembangan Pertanian Bioindustri Berbasis Ubi Kayu Terhadap Kesejahteraan Petani Di Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek (Studi Kasus Pada Pelak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prinsip dari pertanian bioindustri berbasis masyarakat lingkungan alam pelaku agribisnis yang berorientasi pada pengembangan usaha pertanian rakyat dan berbasis sumberdaya lokal. Penerapan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan diharapkan dapat memperbaiki kondisi pertanian dan pangan di Indonesia. Pengembangan pertanian bioindustri berbasis ternak-tanaman ubikayu dilaksanakan secara bertahap berorientasi jangka panjang, dimulai dari program jangka pendek yang bersifat rintisan perlu diberikan stimulan. Program yang dikembangkan oleh masyarakat dan pemerintah harus sesuai dengan kemampuan sumberdaya yang dimiliki daerah. Pembangunan pertanian bioindustri melalui pengembangan kawasan diperlukan pengelolaan wilayah secara terpadu yang mencakup sinergi sektoral dan spasial. Salah satu strategi yang dapat digunakan agar kawasan agribisnis cepat terbentuk adalah mengembangkan sistem agribisnis yang berkelanjutan dan terdesentralisasi untuk komoditas ternak-tanaman ubi kayu potensial di suatu wilayah. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses program pengembangan pertanian bioindustri berbasisi ubi kayu di Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, menganalisis partisipasi petani dalam mendukung program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu terhadap kesejahteraan petani di Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. menganalisis dampak program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu terhadap kesejahteraan petani di Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut, pelaksanaan pendampingan petani melalui program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu binaan BPTP Jatim sudah sesuai dengan tujuan dan harapan kedua belah pihak yaitu petani dan BPTP Jatim. Petani mendapatkan banyak manfaat antara lain meningkatnya produksi ubi kayu dan kacang tanah, bertambahnya pengetahuan petani tentang budidaya tumpangsari ubi kayu – kacang tanah, bertambahnya ternak sapi. Bertambahnya pendapatan serta nilai tambah hasil produk olahan dari ubi kayu dan olahan limbah kotoran ternak menjadi biogas dan biourin yang bernilai jual tinggi. Berdasarkan penelitian tingkat partisipasi petani di Desa Gading, Kecamatan Tugu tergolong dalam kategori Partisipasi Fungsiional (Functionak Participation) karena petani mampu berpartisipasi untuk keberhasilan program pemberdayaan. Petani berpartisipasi dalam bentuk gabungan kelompok tani yaitu kelompok tani “Subur Rahayu”. Petani mampu berpartisipasi dalam program, maka kesejahteraan juga meningkat. Saran dalam penelitian ini adalah Program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu binaan BPTP Jatim dapat berkembang luas di berbagai wilayah di Indonesia. Harapan petani pihak BPTP Jatim tetap bijaksana dalam memberikan fasilitas kepada para petani dan selalu memantau perkembangan program ini. Mengingat tingkat partisipasi petani termasuk dalam kategori tinggi, maka selanjutnya BPTP Jatim dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap keberlanjutan program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu di Desa Gading agar hasil produksi ubi kayu – kacang tanah dan ternak sapi dapat lebih meningkat. Selain itu pelaksanaan program pendampingan juga lebih diperlukan untuk seluruh daerah yang berpotensi. Mengingat masih adanya tingkat partisipasi yang tergolong sedang, maka perlu adanya upaya dari pihak-pihak terkait agar membantu petani dalam memecahkan masalah pada setiap persoalan yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan kegiatan program pendampingan. Dampak program pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubi kayu untuk kesejahteraan petani masih kategori sedang, maka dari itu perlu adanya upaya dari pihak – pihak yang terkait untuk memberikan solusi kepada para petani agar program tersebut dapat berkelanjutan dan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.

English Abstract

Principles of agricultural bioindustry community-based natural environment agribusiness oriented agricultural development of the people and based on local resources. Implementation of sustainable agricultural systems bioindustry is expected to improve the condition of food and agriculture in Indonesia. Development of livestock-based agriculture bioindustry cassava plants gradually implemented long-term oriented, starting from the short-term program is a pilot should be given stimulants. The program developed by the community and the government should be in accordance with the ability of their resources area. Bioindustry agricultural development through the development of an integrated territory management is needed that includes sectoral and spatial synergies. One strategy that can be used in order to rapidly formed agribusiness department is developing systems and decentralized sustainable agribusiness for cattle-commodity potential of cassava in the region. The purpose of this study was to describe the process of agricultural development program bioindustry based cassava in Gading village , Tugu District , Trenggalek , analyze farmers participation in supporting agricultural development program bioindustry based cassava on the welfare of farmers in Gading village, Tugu District , Trenggalek , analyze the impact of agricultural development programs based bioindustry cassava on the welfare of farmers in Gading Village , Tugu District , Trenggalek . The results of this study are as follows, the implementation of advisory services to farmers through agricultural development program bioindustry cassava-based BPTP Jatim target is in conformity with the objectives and expectations of both parties, namely farmers and BPTP East Java. Farmers get many benefits include increased production of cassava and peanuts, increasing farmers knowledge about the cultivation of cassava intercropped - peanuts, increasing cattle. Increased revenues and the added value of products processed from cassava and processed manure waste into biogas and biourin high value. Based on the research level of participation of farmers in Gading Village, Tugu District belongs in Fungsiional Participation (Functionak Participation) because farmers were able to participate for the success of development programs. Farmers participating in aggregated form farmer groups that farmer group "Subur Rahayu". Farmers were able to participate in the program, the welfare increases. Suggestions in this study are based bioindustry agricultural development program built BPTP Jatim cassava can be widely expanded in various regions in Indonesia. BPTP Jatim the farmers expectations remain prudent in providing facilities to farmers and constantly monitor the progress of this program. Given the level of participation of farmers in the high category, then the next BPTP Jatim can give more attention to sustainability of agricultural development programs based bioindustry cassava in Gading village so that production of cassava - peanut and cattle can be further increased. Besides the implementation of the assistance program is also more necessary for all potential areas. Given the persistence of the level of participation that is classified, it is necessary to the efforts of the parties concerned in order to help the farmers to solve the problem on any problems encountered particularly with regard to the activities of an assistance program. The impact of agricultural development programs based bioindustry cassava for the welfare of farmers is still the medium category, then there is need for the efforts of the parties - the parties concerned to provide solutions to farmers that the program would be sustainable and in accordance with the agreed objectives.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/699/051609386
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 15 Nov 2016 11:36
Last Modified: 14 Feb 2022 04:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131707
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3_LANJUTAN.pdf]
Preview
Text
BAB_3_LANJUTAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_5.pdf]
Preview
Text
bab_5.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6.pdf]
Preview
Text
BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER_JURNAL.pdf]
Preview
Text
COVER_JURNAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of isi_jurnal.pdf]
Preview
Text
isi_jurnal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN_SUMMARY.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN_SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item