Purwitaningrum, Dewi (2015) Persepsi Konsumen Terhadap Tahu Pelangi Organik RDS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor pertanian di Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk terus dikembangkan. Sektor industri perdagangan saat ini menjadi salah satu pelaku pembangunan, sektor industri yang bergerak di pengolahan pangan disebut dengan agroindustri. Menurut Kusnandar (2010) agroindustri merupakan suatu usaha yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Agroindustri dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha, meningkatkan perolehan devisa, dan mendorong munculnya industri lain sehingga terbuka pasar bagi para pelaku usaha. Agroindustri yang saat ini banyak berkembang adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM yang terus berkembang adalah UMKM Tahu Pelangi Organik RDS. UMKM ini melakukan inovasi dengan memproduksi tahu organik. Pemasaran tahu ini tersebar di pasar tradisional dan pasar modern di Malang. Meskipun dalam sosial media banyak yang menuliskan artikel tentang Tahu Pelangi RDS masih banyak masyarakat yang belum mengenal produk tahu organik ini. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya tahu organik dan merek membuat masyarakat belum mengetahui manfaat dari mengkonsumsi tahu organik. Dari permasalahan diatas penting dikaji tentang Persepsi Konsumen Terhadap Tahu Pelangi Organik RDS sebagai salah satu usaha pengembangan produk sehingga perusahaan memiliki nilai tambah dimata konsumen dan produknya menjadi pilihan untuk dibeli. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan promosi yang dilakukan oleh tahu RDS, kemudian menganalisis selisih tingkat kepentingan dan kinerja setiap atribut, terakhir merumuskan peningkatan citra merek dalam rangka pengembangan produk agroindustri tahu RDS. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Perusahaan Tahu Pelangi Organik RDS Singosari, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability dan metode penentuan responden menggunakan accidental sampling karena teknik tersebut penentuan sampelnya berdasarkan kebetulan saja terhadap anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden sehingga dijadikan sampel. Metode ini digunakan dengan pertimbangan bahwa sulit untuk diketahui dan didapatkan data masyarakat mana saja yang mengkonsumsi tahu organik (Sugiyono, 2008). Jumlah responden penelitian 40 orang di pasar tradisional Blimbing dan Singosari. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini berupa wawancara (data primer), observasi (data primer), dan data pengolahan perusahaan (data sekunder). Hasil penelitian kegiatan promosi yang dilakukan di perusahaan Tahu Pelangi Organik RDS meliputi promosi penjualan personal melalui komunitas, promosi publikasi periklanan melalui media sosial dan media massa, serta promosi secara tidak langsung melalui penyebaran brosur. Semua kegiatan promosi tidak berjalan efektif karena tidak ada yang memantau kegiatan promosi. Selanjutnya diketahui atribut apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen ketika akan membeli tahu yakni merek, kemasan, izin dagang (P-IRT), izin Dinas Kesehatan (SK Dinkes), tanggal kadaluarsa, ketersediaan produk, rasa, harga, berat bersih, warna, aroma, tekstur, aroma, kandungan gizi, komposisi, dan nama produsen. Selisih antara tingkat kinerja dan kepentingan diketahui tahu RDS tidak ada yang masuk pada kuadran I, atribut yang masuk pada kuadran II aroma, tanggal kadaluarsa, warna, kandungan gizi, harga, rasa, dan tekstur. Kemudian atribut tahu RDS yang masuk pada kuadran III adalah merek, ketersediaan produk, berat bersih, dan nama produsen. Kemudian atribut yang masuk pada kuadran IV yakni kemasan, ijin dagang (P-IRT), ijin dinas kesehatan (SK Dinkes), dan komposisi. Perumusan citra merek didasarkan dari hasil tingkat kepentingan dan kinerja masing-masing atribut tahu. Diketahui dari kuadran II diagram kartesius nilai kinerja Tahu Pelangi Organik RDS lebih rendah dibanding pesaingnya. Beberapa atribut yang memiliki nilai kinerja rendah dibanding pesaingnya adalah rasa, harga, berat bersih, warna, dan aroma. Untuk itu perlu menjadi perhatian bagi perusahaan Tahu Pelangi Organik RDS untuk diperbaiki. Selain memperbaiki atribut produk sebaiknya produsen juga memperbaiki kegiatan promosi seperti menambahkan informasi pada kemasan produsen dapat membuat poster tentang tahu organik dan diletakkan pada agen-agen tahu organik untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen mempertimbangkan untuk membeli tahu organik.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/373/051505303 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Oct 2015 09:34 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 04:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130374 |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar,_Daftar_isi,_dll.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Persembahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |