Serdani, ArmyDita (2015) Isolasi Bakteri dan Jamur Patogen Serangga dari Tanah Gambut Kalimantan Tengah sebagai Agens Hayati pada Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Patogen Serangga Telah Banyak Digunakan Sebagai Pengendali Hama Yang Efektif Dalam Mengendalikan Hama Sasaran. Disamping Itu, Patogen Serangga Mudah Diproduksi Dan Tidak Menimbulkan Resurgensi. Patogen Serangga Ditemukan Di Air, Udara Dan Tanah Salah Satunya Ialah Tanah Gambut. Tanah Gambut Memiliki Kandungan Bahan Organik Yang Tinggi, Sehingga Sesuai Bagi Kehidupan Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga. Hama Penting Di Agroekosistem Gambut Adalah Spodoptera Litura. Pengendalian S. Litura Dapat Dilakukan Dengan Menggunakan Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga. Telah Diketahui Bahwa Tanah Gambut Memiliki Potensi Sebagai Habitat Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga, Maka Penelitian Ini Bertujuan Mengisolasi Dan Mengidentifikasi Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga Serta Mengukur Tingkat Virulensi Isolat Dari Tanah Gambut Kalimantan Tengah Terhadap Larva S. Litura. Penelitian Dilaksanakan Di Laboratorium Nematologi Dan Bakteriologi Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Mulai Bulan Maret Sampai Dengan Desember 2014. Metode Penelitian Adalah Eksploratif Dengan Tiga Kegiatan Pokok Yaitu Isolasi, Identifikasi Dan Uji Virulensi Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga. Isolasi Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga Dengan Metode Umpan Serangga Pada Tanah Gambut Dari Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Identifikasi Dilakukan Dengan Mengamati Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga Secara Makroskopis Dan Mikroskopis. Isolat Bakteri Dan Jamur Patogen Serangga Terpilih Diuji Virulensinya Terhadap Larva S. Litura. Bakteri Patogen Serangga Yang Didapatkan Sebanyak Tujuh Terdiri Yaitu T6p-1, T3p-1, T3m-1, T3m-3, T6p-2, Dan T3p-1 Merupakan Gram Negatif Dan Yang Lain T6p-3, Gram Positif. Sementara Itu, Jamur Patogen Serangga Yang Didapatkan Sebanyak 15 Isolat Dengan Sembilan Jenis Jamur Yaitu Acremonium Sp., Aspergillus Sp., Cephalosporium Sp., Fusarium Sp., Mortierella Sp., Phytium Sp., Trichoderma Sp., Lecanicillium Sp., Dan Isolat Tidak Teridentifikasi. Isolat Bakteri Patogen Serangga Mampu Menyebabkan Mortalitas Pada S. Litura. Sementara Itu, Jamur Patogen Serangga Dengan Mortalitas Tertinggi Yaitu Tm-Lec2 (Lecanicillium Sp. 2) Yang Menyebabkan Kematian 30% Pada Larva S. Litura.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/329/051504575 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Aug 2015 10:51 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130326 |
Preview |
Text
CUMAN_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_PENDAHULUAN_pdf.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |