Hatmanti, Rizky Kusuma (2018) Perencanaan Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele Dumb0 (Clarias Gariepinus) Pada Unit Dagang Mina Tani Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam hayati yang sangat berlimpah. Salah satu kekayaan tersebut adalah sumber daya perikanan yang cukup besar, terutama dalam keanekaragaman jenis-jenis ikan. Sebagai salah satu subsektor pertaniaan, perikanan memiliki peranan yang cukup penting, terutama dikaitkan dengan upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat, menghasilkan protein hewani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, meningkatkan ekspor, menyediakan bahan baku industri, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, Ikan merupakan salah satu sumber asam asam lemak tak jenuh dan protein hewani terbaik. Asam lemak yang paling banyak pada ikan terutama dibagian perutnya adalah asam lemak omega-3 yang baik untuk kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), menyehatkan jantung dan baik untuk perkembangan otak terutama pada balita. Ikan mengandung protein lebih tinggi dibandingkan dengan telur dan daging. Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan komoditas ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan bisa dipelihara pada padat penebaran tinggi, sehingga memacu para pembudidaya untuk membudidayakan ikan ini secara intensif dan super intensif. Pengembangan usaha perikanan sangat terkait dengan tingkat konsumsi ikan per kapita per tahun penduduk. Data Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa tingkat konsumsi ikan, termasuk lele dumbo di Indonesia meningkat. Pada tahun 2004, tingkat konsumsi ikan terhitung sebanyak 22,58 kg per kapita per tahun. Pada tahun 2007 meningkat menjadi 28,28 kg per kapita per tahun, dan pada tahun 2008 meningkat lagi menjadi 29,98 kg per kapita per tahun sedangkan pada tahun 2009 ditargetkan konsumsi ikan menjadi 32 kg per kapita per tahun Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui segala aspek dalam budidaya tersbut yaitu mulai dari aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek teknis budidaya ikan lele dumbo yang baik serta hasil finansial jangka panjang dan jangka pendek serta apakah pengembangan usaha yang telah dilakukan tercapai sehingga dapat meningkatkan profit dari sebuah budidaya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif Kuantitatif yaitu menghitung finansial jangka pendek meliputi permodalan, biaya produksi,penerimaan,rentabilitas,R/C ratio, BEP. Sedangkan finansial jangka panjang meliputi NPV, Net b/c, IRR, dan PP. Sedangkan pada deskritif kualitatif menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui bobot skor yang sudah di lakukan dalam pengembangan usaha dalam satu siklus produksi ikan Lele Dumbo yang mana dengan adanya pemberian bobot Skor dapat dilihat apakah usaha sudah berkembang atau tidak. Aspek finansiil jangka pendek yang didapat dari hasil penelitian antara lain modal tetap yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 362.597.000,00 kemudian modal lancar yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 149.440.000,00 dan modal kerja yaitu hasil dari penjumlahan modal lancar dengan penyusutan dikeluarkan sebesar Rp. 255.323.833,33. Total biaya yang dikeluarkan sebesar 244.323.833. Penerimaan yang diperoleh usaha budidaya ikan lele dumbo adalah sebesar Rp 1.446.720.000,00 .RC Ratio yang ada pada usaha budidaya ikan lele Minatani adalah sebesar 5,9. Keuntungan sebesar Rp1.202.396.166,67. BEP sales yang diperoleh oleh usaha budidaya ikan lele ini berdasarkan perhitungan adalah berada pada posisi balik modal tidak untung dan tidak rugi jika penerimaan yang didapat adalah sebesar Rp 48.271.103,59 Kemudian jika hasil produksinya mencapai 2.926 kg ikan lele.Aspek finansial jangka Panjang nilai NPV yang diperoleh dari perhitungan adalah sebesar 8.563.945.917> 0 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan. Nilai IRR adalah sebesar 324%yang berarti bahwa usaha ini sebaiknya dijalankan karena nilai IRR melebihi suku bunga deposito yaitu sebesar 4,045%. Nilai Net B/C yang diperoleh pada usaha budidaya ikan lele dumbo pada UD Minatani adalah sebesar 31,79 yang berarti nilai tersebut lebih besar daripada 1 sehingga usaha budidaya ikan lele ini dapat dikatakan layak untuk dijalakan secara keseluruhan. Lamanya pengembalian investasi pada usaha budidaya ikan lele dumbo pada UD Minatani adalah 1,00 tahun atau memerlukan 1 tahun untuk pengembalian investasi Dari hasil penelitian yang didapatkan dari faktor internal dan eksternal pada usaha budidaya ikan lele dumbo di UD Minatani yang mana didapatkan empat strategi yaitu Memperluas daerah pemasaran yang dapat menjadikan usaha terus melakukan proses produksi, Meningkatkan jumlah produksi sehingga dapat mengalami pemanenan setiap harinya dan permintaan pasar terpenuhi, Penggunaan sistem budidaya yang baru sehingga dapat memaksimalkan hasil produksi. Berdasarkan diagram analisis SWOT, strategi pengembangan usaha menggunakan strategi SO (Strenght Opportunities) yang diterapkan dengan cara mengoptimalkan penggunaan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang terdapat pada usaha budidaya ini. Adapun strategi pengembangan usaha pembesaran ikan lele dumbo pada Unit Dagang Minatani di Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang adalah memperluas daerah pemasaran yang dapat menjadikan usaha terus melakukan proses produksi,pemanfaatan faktor penunjang yaitu sarana dan prasarana yang efisien dalam proses produksi,kualitas benih ikan yang baik sehingga dapat memuaskan konsumen, dukungan dan sosialisasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Jombang, Komunikasi yang baik dengan konsumen dan Menambah inovasi dengan membuat olahan dari lele yang sekiranya dapat mendatangkan konsumen baru dan penambahan laba.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/645/051806567 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 24 Oct 2018 07:06 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 07:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13007 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |