Model Spasial Dan Temporal Genangan Banjir Rob Menggunakan Sistem Informasi Geografis : Studi Kasus Di Pesisir Pekalongan

Cahyaningtias, Indah Arum (2018) Model Spasial Dan Temporal Genangan Banjir Rob Menggunakan Sistem Informasi Geografis : Studi Kasus Di Pesisir Pekalongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanasan global terjadi karena meningkatnya temperatur udara oleh konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca. Konsentrasi gas-gas tersebut terus bertambah di udara menyebabkan kenaikan muka air laut secara global. Naiknya muka air laut dapat menggenangi wilayah daratan pesisir yang elevasinya lebih rendah daripada muka air laut yang biasa dikenal dengan sebutan banjir pasang (rob). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membuat model genangan banjir rob yang disebabkan oleh naiknya air laut ke daratan. Tujuan dibuatnya banjir rob adalah (1) Mengetahui tinggi genangan banjir rob (2) Mengetahui luas daerah yang terdampak banjir rob secara temporal (3) Mengetahui nilai akurasi model banjir rob dengan pengujian model menggunakan Confusion Matrix. Pembuatan model banjir rob dilakukan menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan batasan analisis berupa grid 200 x 200 m. Penelitian ini dilakukan menggunakan data ketinggian tanah (2014) dan data pasang surut tahun (2017). Data ketinggian tanah diperoleh dari citra SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) dan data pasang surut diolah menggunakan metode Admiralty untuk mendapatkan nilai komponen harmonik pasang surut. Komponen harmonik pasang surut digunakan untuk mencari nilai elevasi muka air laut yaitu MSL, HHWL dan LLWL. Nilai elevasi yang digunakan sebagai skenario pembuatan model yaitu HHWL yang berarti pasang tertinggi yang pernah terjadi. Daratan yang berada lebih rendah dibandingkan nilai HHWL akan terkena dampak banjir rob. Tinggi genangan dihitung berdasarkan selisish antara HHWL dengan ketinggian tanah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa model banjir rob secara temporal pada tahun 2017 yang menjelaskan bahwa tinggi banjir rob yang menggenangi pesisir Pekalongan berkisar antara 0,001 – 1,94 m yang terbagi menjadi 10 kelas. Terdapat 4 kecamatan pesisir Pekalongan yang terdampak banjir rob yaitu Siwalan, Wonokerto, Tirto dan Pekalongan Utara. Kecamatan yang terdampak banjir rob paling luas yaitu Wonokerto dengan total mencapai 448,26 ha pada bulan Mei dan November, sedangkan kecamatan terendah yaitu Tirto. Berdasarkan pengujian model menggunakan Confusion Matrix didapatkan nilai akurasi model ini sebesar 44,44%.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/581/051806366
Uncontrolled Keywords: Banjir Rob, Model Spasial, Model Temporal, Pasang Surut, Kenaikan Muka Air Laut- Flood Rob, Spatial Model, Temporal Model, Tidal, Increase Seawater
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.4 Flood control
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Nov 2018 03:17
Last Modified: 13 Jan 2022 06:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12973
[thumbnail of Indah Arum Cahyaningtias.pdf]
Preview
Text
Indah Arum Cahyaningtias.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item