Kholidah, LilikNur (2013) Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Infeksi Soybean Mosaic Virus (SMV), Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merr.) Varietas Detam-1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai hitam merupakan salah satu tanaman sumber protein dan memiliki peranan penting di sektor industri, khususnya industri kecap (Purwanti, 2004). Berkembangnya industri pangan dan berbahan baku kecap tersebut mengakibatkan permintaan kedelai hitam di Indonesia meningkat (Sebayang, 2000). Namun, produksi kedelai dalam negeri mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adanya penyakit penting tanaman kedelai yaitu virus mosaik atau Soybean Mosaic Virus (Giesler, 2010). Dalam meningkatkan kesehatan tanaman terhadap serangan patogen virus tersebut, dapat dilakukan dengan pemupukan menggunakan pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dalam menurunkan intensitas serangan Soybean Mosaic Virus (SMV), meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam varietas Detam-1. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah Kawat Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Januari – Mei 2013. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah tanaman kedelai yang diinokulasi SMV dan tanpa inokulasi SMV dengan tanpa pemberian pupuk organik cair (kontrol), pemberian pupuk organik cair dengan dosis 4 liter/ha, 10 liter/ha, 16 liter/ha, 22 liter ha, dan 28 liter/ha. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan inokulum, pembuatan sap tanaman kedelai, identifikasi virus menggunakan tanaman indikator (Chenopodium amaranticolor, Vigna unguiculata, Gomphrena globosa, Zinnia elegans), persiapan media tanam, persiapan benih tanaman uji, inokulasi virus secara mekanis pada tanaman uji, perlakuan pemupukan (diberikan pada umur 15, 25, 35, 49 HST) dan pemeliharaan tanaman. Hasil percobaan penularan SMV secara mekanik pada tanaman indikator yaitu Chenopodium amaranticolor, Vigna unguiculata, Gomphrena globosa dan Zinnia elegans menunjukkan gejala yang bervariasi. Pada Chenopodium amaranticolor gejala SMV yang ditimbulkan adalah klorosis dan lesio lokal. Pada Vigna unguiculata (kacang tunggak) dan Gomphrena globosa (bunga kancing) gejala SMV berupa klorosis. Pada tanaman Zinnia elegans (bunga kertas) menunjukkan gejala nekrotik lesio lokal. Hasil penelitian adalah dosis pupuk organik cair 16 liter/ha mampu menekan intensitas serangan Soybean Mosaic Virus (SMV) sebesar 10.17%, dosis pupuk organik cair 16 liter/ha mampu memperbaiki tinggi tanaman sebesar 8.3% - 9.3%, jumlah daun kedelai sebesar 31.27% - 34.64%, berat kering kedelai sebesar 29.97% - 32.42%, serta bobot biji tanaman sebesar 21.33% - 29.19%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/157/051307131 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 25 Nov 2013 09:32 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 02:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129270 |
Preview |
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_(LILIK_NUR_K).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_PENDAHULUAN_(LILIK_NUR_K).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_METODE_PENELITIAN_(LILIK_NUR_K).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN_(LILIK_NUR_K).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN_(LILIK_NUR_K).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |