Efektifitas Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Perlakuan Benih untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai pada anaman Kedelai (Sclerotium rolfsii Sacc.)

PutraGandhiPradana (2012) Efektifitas Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Perlakuan Benih untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai pada anaman Kedelai (Sclerotium rolfsii Sacc.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia, karena permintaan masyarakat Indonesia akan kedelai yang cukup tinggi. Sehingga Indonesia mempunyai tuntutan yang tinggi untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas dan kuantitas kedelai, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu kendala yang dapat menghambat produktifitas tanaman kedelai, adalah penyakit rebah semai yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian jamur Sclerotium rolfsii yang efektif dan efeisien, salah satu caranya dengan memanfaatkan asap cair dari tempurung kelapa. Karena asap cair tempurung kelapa mengandung fenol yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Pengendalian dengan cara perlakuan benih bertujuan untuk pencegahan penyerangan jamur Sclerotium rolfsii terhadap benih kedelai, karena jamur tersebut dapat menyerang tanaman kedelai pada waktu masih benih. Dalam melakukan Seed Treatment pada benih kedelai, dengan menggunakan asap cair pada konsentrasi yang berbeda-beda bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penggunaan asap cair dalam mengendaliakn jamur Sclerotium rolfsii. Seed Treatment dilakukan sebelum tanam, dengan cara merendam benih kedelai pada asap cair konsentrasi yang berbeda selama 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perlakuan benih menggunakan asap cair berpengaruh terhadap serangan Sclerotium rolfsii pada tanaman kedelai, serta berpengaruh terhadap perkembangan tanaman kedealai. Karena kandungan asap cair tempurung kelapa terutama fenol yang bersifat menghambat perkembangan sel, sehingga perkembangan jamur Sclerotium rolfsii dan tanaman kedelai menjadi terhambat. Semakin tinggi konsentrasi asap cair yang digunakan, semakin tinggi daya hambat yang terjadi pada perkembangan Scleroitum rolfsii dan tanaman kedelai. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian Sclerotium rolfsii menggunakan asap cair dengan konsentrasi yang tinggi yaitu pada konsentrasi asap cair konsentrasi 20%, adalah pengandalian yang paling efektif, walaupun diikuti dengan penghambatan pertumbuhan tanamn kedelai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/7/051200070
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Sep 2012 14:36
Last Modified: 19 Oct 2021 14:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129179
[thumbnail of 051200070.pdf]
Preview
Text
051200070.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item