Studi Tentang Ekuitas Merek Benih Sayuran ‘Cap Kapal Terbang’: studi kasus di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Ady, Bayu Charisma (2009) Studi Tentang Ekuitas Merek Benih Sayuran ‘Cap Kapal Terbang’: studi kasus di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Merek yang prestisius dapat dikatakan sebagai merek yang memiliki brand equity (ekuitas merek) yang kuat, karena sumber ekuitas merek berasal dari persepsi konsumen (Keller, 1993 dalam Lassar dkk, 1995). Ekuitas merek merupakan nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Nilai ini bisa dicerminkan dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan (Kotler dan Keller, 2007). Ekuitas merek merupakan aset intangible , yang penting dan memiliki nilai psikologis serta keuangan bagi perusahaan. Pada era global sekarang ini, ekuitas merek akan semakin sulit ditingkatkan begitu juga dengan mempertahankan persepsi konsumen, hal itu dikarenakan perilaku konsumen yang memburu harga, tanpa memperhatikan merek. Namun kita harus melihat sisi positifnya pada situasi tersebut, bahwa produsen yang bisa mempertahankan mereknya akan berjaya. Nilai-nilai yang ada pada ekuitas merek harus dapat dikelola, dikembangkan dan bahkan ditingkatkan oleh perusahaan, sehingga merek tersebut dapat bertahan ditengah persaingan pasar yang kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui sejauh mana ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’ 2) Mempelajari faktor-faktor karakteristik konsumen : usia, pengalaman usahatani, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan yang berpengaruh pada ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’ 3) Mempelajari faktor-faktor : ekuitas merek, luas lahan, harga benih, pengalaman usahatani dan tingkat pendapatan yang berpengaruh terhadap volume pembelian benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’ oleh konsumen. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa timur dengan mengambil sampel pada 5 desa yaitu desa Pujon Lor, Pujon Kidul, Ngabab, Wiyurejo, dan Sukomulyo. Metode penentuan responden secara purposive dengan menggunakan pendekatan Malhotra yaitu 80 responden. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’. Skala Likert yang digunakan untuk menentukan nilai ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’. Analisis Regresi Multinomial Logit yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal terbang’. Adapun analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap volume pembelian benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’. Hasil uji validitas untuk 18 indikator ekuitas merek terdapat 2 indikator yang tidak valid yaitu rasa tidak menyesal setelah membeli pada variabel kesadaran merek dan kemudahan akses pada variabel kesan kualitas merek. Hasil uji reliabilitas untuk 16 variabel menunjukkan hasil bahwa ke-16 indikator tersebut reliabel untuk penelitian. Persepsi petani terhadap ekuitas merek benih sayuran ‘Cap Kapal Terbang’ termasuk kategori baik dengan skor 40,175 dari skor maksimal 48 atau sebesar 83,70 persen dengan skor masing-masing variabel sebagai berikut : 1) Variabel Kesadaran Merek dengan skor 7,4375 atau 82,64 persen termasuk kategori persepsi baik, 2) Variabel Asosiasi Merek dengan skor 10,1 atau 84,17 persen termasuk kategori persepsi baik, 3) Variabel Kesan Kualitas Merek dengan skor 12,388 atau 82,59 persen termasuk kategori persepsi baik, dan 4) Variabel Loyalitas Merek dengan skor 10,25 atau 85,42 persen termasuk kategori persepsi baik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekuitas merek menunjukkan faktor yang berpengaruh signifikan pada kategori persepsi baik dibanding persepsi buruk adalah usia (signifikansi 0,006) dan tingkat pendidikan (signifikansi 0,022). Sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan pada kategori persepsi netral dibanding persepsi buruk adalah pengalaman usahatani (signifikansi 0,044). Semakin tua umur petani, maka semakin berpengalaman dalam usahatani dan mampu membedakan produk yang berkualitas dan yang tidak. Semakin tinggi tingkat pendidikan petani, maka proses penerimaan informasi mengenai produk akan berbeda, petani dengan pendidikan tinggi akan menggunakan produk yang berkualitas dengan hasil panen yang tinggi untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap volume pembelian benih sayuran ‘Cap Kapal terbang’ adalah harga benih (nilai siginifikansi 0,007 dengan thitung - 2,797 < ttabel -1,992) dan luas lahan (nilai signifikansi 0,000 dengan thitung 14,344 > ttabel 1,992). Semakin mahal harga benih yang ditawarkan maka volume pembelian terhadap benih tersebut akan menurun. Semakin luas lahan yang dimiliki petani, maka semakin banyak jumlah benih yang dibutuhkan, sehingga meningkatkan volume pembelian. Sedangkan faktor persepsi ekuitas merek, pengalaman usahatani dan tingkat pendapatan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume pembelian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/158/050902111
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.82 Sales promotion > 658.827 Use of brands and trademarks
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Sep 2009 09:39
Last Modified: 11 Apr 2022 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128151
[thumbnail of 050902111.pdf]
Preview
Text
050902111.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item