Ariningtyas, CaeciliaCitaSakti (2017) Analisis Kadar Vitamin K Pada Pakan Standar AIN-93M_Dyets Inc Dengan Pakan Modifikasi AIN-93M. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan standar internasional untuk hewan coba (AIN-93M) di Indonesia jarang digunakan karena harganya yang mahal. Selain itu, dalam pembuatannya sulit untuk mencampurkan bahan kering pakan dan memperoleh tekstur yang sesuai daya terima tikus. Oleh sebab itu dilakukan modifikasi dengan penambahan putih telur pada pakan modifikasi AIN-93M. Putih telur dipilih karena mengandung protein yang tinggi dan ovomucin memiliki sifat koagulasi untuk membentuk tekstur pakan. Perubahan komposisi tersebut memungkinkan adanya perubahan zat gizi lainnya, salah satunya vitamin K. Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah, pembentukan protein Gla dan pertumbuhan tulang pada tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar vitamin K pada pakan modifikasi AIN-93M dibandingkan dengan pakan standar AIN-93M_Dyets Inc. Dua belas unit sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan berdasarkan perbandingan jumlah kasein dengan putih telur yaitu perlakuan 0 (kasein 100%: putih telur 0%), perlakuan 1 (kasein 50%: putih telur 50%), perlakuan 2 (kasein 25%: putih telur 75%) dan perlakuan 3 (kasein 75%: putih telur 25%). Variabel penelitian ini adalah kadar vitamin K pada tiap kelompok perlakuan. Uji kadar vitamin K dilakukan dengan metode Gas Chromatography. Kadar vitamin K pada P0, P1, P2 dan P3 secara berurutan yaitu 51,97 mg/kg; 39,29 mg/kg; 41,67 mg/kg dan 43,78 mg/kg pakan. Hasil uji beda One-way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi p=0,738. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kadar vitamin K pada pakan modifikasi AIN-93M dibandingkan dengan pakan standar AIN-93M_Dyets Inc. Kadar vitamin K yang paling mendekati hasil uji pakan standar AIN-93M_Dyets Inc terdapat pada perlakuan 3 dengan rata-rata 43,78 mg/kg pakan.
English Abstract
International standard diet for rodents (AIN-93M) is rarely used in Indonesia because its expensive prices. Besides, it difficult to mix dry ingredients and produce the appropriate texture for rodents. Therefore, there is another alternative by adding egg white. Egg white is selected because it contains high protein and ovomucin which has coagulation properties to form the feed texture. Composition changed allows the changes of other nutrients such as vitamin K. Vitamin K is used to blood coagulation process, the formation of Gla protein and bone growth in rodents. This research aimed to determine the difference of vitamin K content in AIN-93M modification diet compared by AIN-93M_Dyets Inc standard diet. Twelve units of samples were divided into 4 groups based on ratio of white egg and casein that group 0 (casein 100%: white egg 0%), group 1 (casein 50%: egg whites 50%), group 2 (casein 25%: egg white 75 %) and group 3 (casein 75%: 25% egg white). Variable of this study is content of vitamin K in each groups. Vitamin K content was analyzed by Gas Chromatography. Vitamin K content in P1, P2, P3 and P4 are 51,97mg/kg; 39,29 mg/kg; 41,67 mg/kg and 43,78 mg/kg. Result of One-way ANOVA showed significant value of p=0,738. The conclusion is there are no differences of vitamin K content in AIN-93M modification diet compared by AIN-93M_Dyets Inc standard diet. Vitamin K content that is the closest to the standard diet are in group 3 with 43,78 mg/kg diet.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/139/051704337 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 07 Jun 2017 12:26 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126633 |
Preview |
Text
Caecilia_Cita_135070301111031_Skripsi.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_CAECILIA_CITA_SA_135070301111031.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |