Ariani, Riri (2016) Hubungan Asupan Lemak Jenuh Dengan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Janti Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Prevalensi DM Jatim menurut RISKESDAS tahun 2013 sebesar 2,1%. Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sebagai akibat insufisiensi insulin. Asupan lemak yang berlebihan pada penderita DM menyebabkan tidak terkedalinya kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa hubungan asupan lemak jenuh dengan rasio lingkar pinggang panggul pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Janti Kota Malang. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling pada pasien rawat jalan di Puskesmas Janti Kota Malang (n=32). Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah asupan lemak jenuh menggunakan SQFFQ satu bulan terakhir dan rasio lingkar pinggang panggul. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan lemak jenuh (±SD) 22,70 ± 8,53 gram dan rata-rata RLPP (±SD) 0,90 ± 0,04. Analisa secara statistik menunjukkan tidak ada hubungan asupan lemak jenuh dengan RLPP pada penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Janti Kota Malang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan lemak jenuh dengan RLPP mungkin karena kurangnya kejujuran responden dalam mengisi kuesioner dan faktor lain yang mempengaruhi asupan lemak jenuh.
English Abstract
The East Java DM prevalence according to RISKESDAS year 2013 is as big as 2,1%. Diabetes Mellitus is a metabolism interference that marked with the high rate of blood sugar leave along with carbohidrate, fat, and protein interference as the impact of insulin insufficiency. Excessive fat intake at DM patient causes uncontrolled blood sugar. This research aims for discofering and analyzing the relation of Saturated Fatty Acid Intake with the ratio of waist and hip circumference on diabetes mellitus patients type 2 in Janti Clinic Of Malang (n=32). Measured variables in this research is the fat intake using SQFFQ for the last one month and the ratio of waist and hip circumference. The result shows average of RLPP. The analysis using statistic shows no relation between Saturated Fatty Acid Intake and RLPP on DM Patient in Janti Clinic Of Malang. Conclusion from this research is there are no relation between fat intake and RLPP perhaps because of the dishonesty from respondents in filling the quistionaire and other factors that affect fat intakes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/98/ 051602518 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 30 Mar 2016 14:15 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 14:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |