Mustofa, MauliddinaAuwalia (2016) Hubungan Nilai Glycemic Load (Beban Glikemik) Terhadap Kadar Gd2jpp Pasien Rawat Jalan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Janti Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang diperkirakan akan terus meningkat prevalensinya. Pada tahun 2013, prevalensi DM di Jawa timur (2,1%) lebih tinggi jika dibandingkan dengan prevalensi DM di Indonesia (1,5%) dengan jumlah penderita DM terbanyak ke dua adalah Kota Malang yaitu sebanyak 7.534 kasus. Pengelolaan terhadap DM sangat penting untuk pengendalian gula darah dan dapat mencegah komplikasi penyakit lain. Salah satunya pengelolaannya adalah dengan perencanaan makan yang baik, yaitu tepat jumlah, jenis, dan jadwal. Jenis karbohidrat dapat diketahui dengan Glycemic Index (GI), sedangkan jumlah dan jenis karbohidrat dapat digunakan untuk menghitung nilai glycemic Load (GL). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan nilai GL terhadap kadar GD2JPP pasien rawat jalan penderita DM Tipe 2 di Puskesmas janti Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden 32 orang. Analisis dilakukan uji Korelasi Spearman menunjukkan nilai p adalah 0,002 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara nilai GL dengan kadar GD2JPP pada pasien DM. Nilai koefisien korelasi (r) adalah 0,525, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan sedang dan arah yang positif antara nilai GL dengan GD2JPP. Artinya, semakin tinggi nilai GL maka semakin tinggi kadar GD2JPP. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe
English Abstract
As one of the degenerative diseases, the prevalence of Diabetes Mellitus (DM) is predicted to increase continuously. In 2013, DM prevalence in East Java (2,1%) is higher than DM prevalence in Indonesia (1,5%). Malang is in the second rank of a city with the highest amount of diabetic patients, that is about 7.534 cases. Managing DM is quite important to control blood glucose levels and also to prevent complication. One way of managing DM is by having good meal plans, which consists of appropriate amount, type and schedule. The carbohydrate type can be recognized by using the glycemic index. Meanwhile, the amount and type of carbohydrate can be used to count the value of glycemic load. The objective of this research was to analyze the relations between GL levels towards postprandial blood glucose levels of outpatients with type 2 Diabetes Mellitus in Puskesmas Janti Kota Malang. This research was an observational research using cross sectional in research design with 32 respondents. The analysis of the data that used Spearmans Rank Correlation Coefficient showed that the p - value is 0,002 (p < 0,005). From this result, it could be concluded that there was a significant correlation between the value of GL with postprandial blood glucose levels in diabetic patients. The correlation coefficient of (r) was 0.525, which indicates there was a medium correlation in a positive way between GL value and postprandial blood glucose levels. It meant that the higher GL value, the levels of postprandial blood glucose would get higher too. Keywords:Type
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/89/ 051602509 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 01 Apr 2016 14:36 |
| Last Modified: | 01 Apr 2016 14:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126578 |
Actions (login required)
 |
View Item |