Pilawati, Hernita (2016) Perbedaan Pengetahuan, Kepatuhan Diet Dan Kontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Sebelum Dan Sesudah Mendapatkan Konseling Gizi Di Puskesmas Janti Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terkait dengan peningkatan resiko penyakit kronis berat. Upaya untuk menurunkan kadar gula darah yaitu melalui empat pilar penatalaksanaan DM salah satunya adalah konseling yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan, memberi energi cukup untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal, mempertahankan kadar gula darah agar tetap terkontrol dan dipertahankan mendekati normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, kepatuhan diet dan kontrol gula darah pada penderita DM tipe 2 sebelum dan sesudah mendapatkan konseling gizi di Puskesmas Janti Kota Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pre and post test, yaitu kelompok diberi perlakuan berupa konseling gizi. Pada kelompok ini dilakukan pre test dan post test. Sampel dipilih dengan rumus Estimating All Population with Specific Absolute Precision dengan jumlah 32 orang. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah pengetahuan, kepatuhan diet, dan kontrol gula darah (HbA1c) penderita DM. Hasil penelitian dengan uji statistik wilcoxon pengetahuan (p=0,000), kepatuhan diet (p=0,038), pada uji statistik paired T test kadar HbA1c (p=0,539). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan pada pengetahuan dan kepatuhan diet tetapi tidak ada perbedaan kadar HbA1c sebelum dan sesudah mendapatkan konseling gizi.
English Abstract
Diabetes mellitus (DM) is one of the degenerative diseases associated with increased risk of severe chronic diseases. Effort to lower blood glucose level is through to four pillars of the management of DM one is counseling that aimed at improving knowledge, provide enaught energy to maintain blood glucose level to remain controlled and maintain approach to normal. The purpose of this study is to determine difference in knowledge, dietary adherence and blood glucose control to diabetes mellitus type 2 before and after obtain nutritional counseling at Puskesmas Janti Kota Malang. This research use design of one group pre and post test, the group that given nutritional counseling. In this group using pre-post test. the sample is selected by Estimating All Absolute Precision Specific Population that found the number of responden are 32. The variables measured in this study is the knowledge, dietary adherence, and blood glucose control (HbA1c) in diabetic patient. Result of research by Wilcoxon statistical test of knowledge (p-0.000), dietary adherence (p=0,038), the statistical test of Paired T-Test HbA1c (p=0,539). The conclusion from this study is difference in knowledge and dietary adherence, but no difference in HbA1c level before an after obtain nutritional counseling.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/86/ 051602506 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 30 Mar 2016 11:45 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 11:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126575 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |