Zain, FasliAdeFikri (2016) Pengaruh Durasi Puasa Ramadhan Terhadap Rasio Lingkar Pinggang/Pinggul, Indeks Massa Tubuh Dan Persen Lemak Tubuh Pada Laki Laki Dengan Obesitas Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ramadhan adalah satu bulan suci bagi umat Muslim dimana setiap umat Muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Puasa Ramadhan dapat merubah pola makan seseorang yang mungkin bisa berpengaruh terhadap status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puasa Ramadhan terhadap rasio lingkar pinggang/pinggul (RLPP), indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh pada laki laki obesitas di Kota Malang. Desain dalam penelitian ini adalah cohort dengan jumlah responden 32 yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan juni-juli 2015 yang meliputi data umum, data RLPP, IMT dan persen lemak tubuh. Data yang diambil di analisis dengan repeated annova (RLPP, persen lemak) dan freidman test dengan post hoc Wilcoxon (IMT). Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah 25 hari puasa, responden memiliki nilai IMT dan persen lemak tubuh yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum puasa. Nilai IMT sebelum dan sesudah adalah 29,2 ± 3,4 kg/m2 dan 28,9 ± 3,5 kg/m2 (p <0,001). Sedangkan nilai persen lemak tubuh adalah 26,8 ± 3,5% dan 26,0 ± 3,8% (p 0,005). Namun tidak terdapat perubahan Signifikan pada nilai RLPP sebelum dan sesudah puasa yaitu 0,92 ± 0,05 cm dan 0,91 ± 0,05 cm (p 0,53). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa puasa ramadhan dapat menurunkan nilai IMT dan persen lemak tubuh. namun tidak dapat menurunkan nilai RLPP.
English Abstract
Ramadan is a holy month for Muslims which every Muslim is required for fasting during a month. Ramadan fasting can change food pattern that might influence the nutritional status. This study purpose to determine the effect of Ramadan fasting on the ratio of waist to hip (WHR), body mass index (BMI) and percent body fat in men with obesity in Malang. Design of this research is the cohort study with the number of respondents 32 were taken by purposive sampling. Data collection was conducted in June-July 2015 include general data, waist hip ratio data, BMI and percent body fat. The data were analysed with repeated anova (WHR, percent body fat) and freidman test (BMI). The results showed that after 25 days of fasting, the respondent has a value of BMI and percent body fat is lower when compared before fasting. BMI values before and after was 29.2 ± 3.4 kg/m2 and 28.9 ± 3.5 kg/m2 (p <0.001). While the value of percent body fat was 26.8 ± 3.5% and 26.0 ± 3.8% (p 0.005). However, there are no significant changes in the waist hip ratio values before and after fasting are 0.92 ± 0.05 and 0.91 ± 0.05 (p 0.53). Based on these results we can conclude that Ramadan fasting could decrease the value of BMI and percent body fat in men with obesity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/72/ 051602492 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 14:00 |
Last Modified: | 29 Mar 2016 14:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |