Murbarani, IndiraWidi (2016) Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih Strain Wistar Model Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Diberi Ekstrak Kunyit Dengan Sedds (Self Emulsifying Drug Delivery System). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hingga tahun 2011 penderita diabetes mencapai 347 juta penduduk dunia, dan akan meningkat dari tahun ke tahun. Curcumin yang terkandung dalam ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan ekspresi GLUT-4 dan uptake glukosa dalam sel otot. Sayangnya, curcumin memiliki biovailibilitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa ekstrak kunyit dengan SEDDS dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah pada tikus Rattus norvegicus strain wistar dengan diabetes mellitus tipe 2. Sampel yang digunakan adalah 25 ekor tikus Rattus norvegicus strain wistar yang terbagi dalam 5 kelompok, yakni kelompok kontrol negatif (diberikan diet normal), serta kelompok kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan yang diinduksi SEDDS DM Tipe 2 dengan pemberian Diet Tinggi Lemak selama 4 minggu diikuti injeksi Streptozotocin intraperitoneal 30 mg/kgBB sebanyak dua kali. Ketiga perlakuan yang diberikan berturut-turut adalah SEDDS-kunyit 2 gr/kgBB, SEDDS-kunyit 4 gr/kgBB, SEDDS-kunyit 6 gr/kgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah 2 minggu perlakuan dengan mengambil sampel darah vena dari ekor tikus. Dari hasil analisa statistik (p=0.001) rata-rata kadar glukosa darah menunjukkan kadar glukosa darah pada kontrol positif lebih tinggi dibandingkan pada kontrol negatif. Pada kelompok yang mendapat intervensi memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibanding kontrol positif (KP). Penurunan terbanyak terdapat pada kelompok yang diberikan SEDDS kunyit dosis 6 gr/kgBB. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah SEDDS-kunyit dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus dengan DM tipe 2.
English Abstract
Until 2011 people with diabetes reach 347 million people worldwide, and will increase from year to year. Curcumin contained in the extract of turmeric (Curcuma domestica) can lower blood glucose levels by increasing the expression of GLUT-4 and glucose uptake in muscle cells. Unfortunately, curcumin has biovailibilitas low. This study aims to find out that the turmeric extract with SEDDS can lower blood glucose levels in rats Rattus norvegicus Wistar strain with diabetes mellitus type 2. The samples used were 25 rats Rattus norvegicus Wistar strain were divided into 5 groups, the negative control group ( given a normal diet), as well as the positive control group and three treatment groups induced SEDDS type 2 diabetes by administering High Fat diet for 4 weeks followed by intraperitoneal injection of Streptozotocin 30 mg / kgBW twice. The third treatment given row is SEDDS-turmeric 2 g / kgBW, SEDDS-turmeric 4 g / kgBW, SEDDS-turmeric 6 g / kgBW. Measurement of blood glucose levels is done after 2 weeks of treatment with taking blood samples from the tail vein of mice. From the results of statistical analysis (p = 0.001) the mean of blood glucose levels showed that a positive control was higher than the negative control. In the group that received the intervention had blood glucose levels lower than the positive control (KP). The largest decrease found in turmeric SEDDS group given doses of 6 g / kg. The conclusion of this study is SEDDS-turmeric can lower blood glucose levels in rats with type 2 diabetes.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/581/ 051610625 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Oct 2016 13:58 |
| Last Modified: | 21 Oct 2016 13:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126290 |
Actions (login required)
 |
View Item |