Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kedelai Pada Tepung Terigu Terhadap Kandungan Protein Pada Pembuatan Mie Basah

Amukti, Redy (2016) Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Kedelai Pada Tepung Terigu Terhadap Kandungan Protein Pada Pembuatan Mie Basah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi angka kecukupan protein di Indonesia hanya mencapai 37% dari 80% angka minimal kebutuhan protein dalam sehari. Adanya makanan tinggi protein dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah tersebut. Tepung Ampas kedelai merupakan bahan pangan yang masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang substitusi tepung ampas kedelai pada pembuatan mie basah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kandungan protein. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan substitusi tepung ampas kedelai yang diterapkan adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%). Analisis data protein menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney untuk melihat perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar protein yang signifikan pada substitusi tepung ampas kedelai terhadap tepung terigu mie basah (p<0,05). Dengan rata-rata kandungan protein mie basah P0:9,358 gr, P1:9,336 gr, P2:8,362 gr dan P3: 8,222 gr. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada substitusi tepung ampas kedelai terhadap kandungan protein pada pembuatan mie basah, dimana terjadi penurunan kandungan protein mie basah seiring dengan peningkatan pemberian tepung ampas kedelai

English Abstract

The prevalence of protein adequacy rate in Indonesia only reached 37% from 80% the minimum requirement of protein a day. The presence of high-protein foods can be an alternative to resolving the issue. Soybean dregs flour is a food that still has a fairly high protein content. Therefore it is necessary to do research on the substitution of soybean dregs flour in the manufacture of wet noodle to determine its effect on the protein content. This study uses a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 repetitions. The treatment to substitute soybean dreg flour used te ratio of P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), and P3 (30%). Protein data was analyzed using Kruskal Wallis test and followed with Mann-Witney test. The results showed that there were significant differences in levels of a protein in soybean dregs flour substitution on a wet noodle wheat flour (p <0.05). An Average protein content of wet noodles were P0: 9.358 gr, P1: 9.336 gr, P2: 8.362 gr and P3: 8.222 gr. The conclusion of this study proved that there was significant differences in soybean dregs flour substitution on the protein content in the manufacture of wet noodles. where a decline in the protein content of wet noodles along with increased soybean dregs flour Award

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/554/ 051607893
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Aug 2016 14:27
Last Modified: 25 Aug 2016 14:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126260
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item