Assolihah, NurSalilah (2016) Efek Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Zn Darah Tikus Model Autisme Yang Terpapar Pb. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gangguan interaksi sosial dan perilaku yang repetitive. Salah satu penyebab autisme adalah kerusakan amygdala otak yang berfungsi untuk mengatur emosional dan kecerdasan sosial. Tingginya paparan logam berat Pb pada polusi dapat memperberat gangguan amydala otak dengan memperberat disfungsi metallothionein. Zn berfungsi sebagai pengatur ekspresi metallothionein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tinggi Zn yang terdapat dalam serbuk daun kelor serta pengaruhnya mengurangi disfungsi metallothionein pada tikus model autisme yang terpapar Pb. Injeksi NaVPA (Natrium Valprotae) pada induk tikus kebuntingan hari ke 12,5 akan menghasilkan anak dengan gejala klinis autisme. Induk tikus dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok tanpa diinjeksi NaVPA dan kelompok yang diinjeksi NaVPA. Anakan dari induk tanpa injeksi NaVPA sebagai K-,dan kelompok dari induk yang diinjeksi NaVPA sebagai tikus model autisme dibagi menjadi 4 kelompok dengan pemberian pakan normal sebagai K+ dan intervensi serbuk daun kelor dengan dosis bertingkat 180 mg (yang terasup 60,34 mg) sebagai P1, 360 mg (yang terasup 135,75 mg) sebagai P2 dan 720 mg (yang terasup 227,5 mg) sebagai P3. Semua kelompok diinduksi Pb setiap hari. Berdasarkan hasil One Way Anova menunjukkan adanya pebedaan signifikan kadar Zn antara kelompok K- dengan kelompok model autisme. Antara kelompok K+ dengan kelompok perlakuan serbuk daun kelor menunjukkan peningkatan kadar Zn, tetapi pada uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan. Pada kelompok perlakuan kelor menunjukkan penurunan kadar Zn seiring meningkatnya serbuk daun kelor, hal itu dimungkinkan karena adanya interaksi mikronutrient Zn dengan Ca.
English Abstract
Autism is a neurodevelopmental disorder characterized by social interaction and repetitive behaviors. One cause of autism is the damage of the amygdala of the brain that functions to regulate emotional and social intelligence. The high exposure of heavy metals Pb on pollution can aggravate amygdala of the brain disorders by aggravating metallothionein dysfunction in autism. Zn has function as a regulator of the expression of metallothionein. This study aims to determine the effect of feeding with high content of Zn contained in Moringa oleifera powder and the effect on reducing metallothionein dysfunction in autism rat that exposed by Pb. NaVPA (Natrium Valprotae) Injection to pregnant rat in 12.5 days will produce a rat with clinical symptoms of autism. Rats are divided into 2 groups: without NaVPA injection group and the group that will be injected NaVPA. Rat from the mains without the NaVPA injection as K-, and a group of main injected NaVPA as rat models of autism were divided into 4 groups with normal feeding as K + and the intervention of Moringa leaf powder with graded doses of 180 mg (eaten 60.34 mg) as P1, 360 mg (eaten 135.75 mg) as P2 and 720 mg (eaten 227.5 mg) as a P3. All groups induced Pb every day. Based on the results of One Way Anova showed a significant difference of the levels of Zn between K- group with autism model group. Among the group K + with moringa leaf powder treatment group showed the increasing of Zn levels, but the statistical test showed no differences. In the treatment group showed the decreasing of Zn levels in line with increasing doses of Moringa leaf powder, it is possible caused micronutrient interaction between Zn with Ca.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/537/ 051607876 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 26 Aug 2016 10:05 |
| Last Modified: | 26 Aug 2016 10:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126241 |
Actions (login required)
 |
View Item |