Handayani, DewiNoorsyali (2016) Analisis Protein, Lemak, dan Karbohidrat pada Makanan Siap Saji Modern Menggunakan Software NutriSurvey dan Analisis Proksimat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Modernisasi identik dengan perubahan mengikuti pola westernisasi yang berdampak pada gaya hidup dan pola makan yang cenderung menyukai makanan cepat saji (fast food). Terbukti konsumsi fast food mencapai lebih dari 3 kali dalam seminggu dan Indonesia menjadi negara ke-10 dengan mayoritas masyarakat konsumsi fast food. Jika hal ini berlanjut maka dapat meningkatkan obesitas yang berujung pada penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi, dan diabetes mellitus. Upaya yang dilakukan dapat berupa preventif maupun promotif, yaitu berupa edukasi label makanan yang berisi informasi nilai gizi agar masyarakat dapat memilih makanan sehat sesuai dengan kebutuhan. Analisis kandungan zat gizi pada makanan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu uji proksimat dan analisis menggunakan software. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kandungan zat gizi antara kedua metode tersebut. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan sampel 15 makanan. Berdasarkan uji proksimat dan analisis NutriSurvey didapatkan rata-rata kandungan (gram/100 gram) protein, lemak, dan karbohidrat sebagai berikut (18,8;21,6), (20,96;26,92), dan (72,3;46,78). Uji statistika yang digunakan adalah independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan kandungan protein dan lemak yang diuji dengan kedua metode tersebut (p = 0,178 ; p = 0,94), namun terdapat perbedaan signifikan pada kandungan karbohidrat (p = 0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah analisis kandungan protein dan lemak menggunakan NutriSurvey 2007 dapat mewakili hasil analisis uji proksimat.
English Abstract
Modernization is synonymous with westernization which followed by the changes of lifestyle and the increase of fast food pattern intake. It is proven by the increase of fast food intake reaching more than 3 times in a week and Indonesia became the 10th country with a majority of people consume the fast food. If this continues, it can increase obesity that leads to degenerative diseases such as coronary heart disease, hypertension, and diabetes mellitus. The ways used to solve these problems can be both preventive and promotive method, for example, using food label which contain nutritional value information for people to choose healthy food according to the needs. The analysis of proteins, fats, and carbohydrates in food can be done in two ways, namely proximate testing and analysis using NutriSurvey 2007 software.The objective of this research is to find the differences of the nutrient contents between the two methods. This research is observational analytic research using 15 samples of food. Based on proximate testing and NutriSurvey analysis were found that the content average (gram/100 gram) of proteins, fats, and carbohydrates as follows (18,8;21,6), (20,96;26,92), and (72,3;46,78). Statistical test used was the independent t-test. The results showed that there is no difference in proteins and fats content which tested by both methods (p = 0.178; p = 0.94), but there are significant differences in the carbohydrates content (p = 0.001). The conclusion of this research is the analysis of proteins and fats using NutriSurvey 2007 can represent the results of proximate analysis.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/529/ 051607755 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 19 Aug 2016 14:37 |
| Last Modified: | 19 Aug 2016 14:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126232 |
Actions (login required)
 |
View Item |