Jannah, Raudhatul (2016) Efek Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Timbal Dalam Darah Tikus Model Autisme Yang Terpapar Timbal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Autisme merupakan penyimpangan perkembangan sosial berupa gangguan komunikasi dan perilaku yang berulang maupun terbatas. Penyebabnya yakni adanya kelainan pada otak berupa struktur otak tidak lengkap atau perkembangan sel otak yang tidak sempurna. Timbal (Pb) diketahui dapat meningkatkan gejala autisme dengan menurunkan volume amigdala. Penurunan volume amigdala dapat mempengaruhi respon emosional dan penurunan interaksi sosial. Pemberian kalsium dapat menghambat absorbsi Pb. Daun kelor memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek serbuk daun kelor terhadap kadar Pb darah tikus model autis yang terpapar Pb. Rattus novergicus strain wistar jantan diinjeksi Natrium Valproat untuk membuat tikus model autisme. Anak tikus diinjeksi dengan Pb Asetat serta diberikan serbuk daun kelor dengan dosis bertingkat 180 mg, 360 mg, dan 720 mg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb kelompok anak tikus model autisme dan terpapar Pb lebih tinggi daripada kelompok anak tikus yang terpapar Pb (p=0.000). Pemberian serbuk daun kelor dosis 180 mg, 360 mg, dan 720 mg tidak memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar Pb darah pada tikus model autisme. Kesimpulan dari penelitian ini adalah serbuk daun kelor dosis 180 mg, 360 mg, dan 720 mg tidak dapat menurunkan kadar Pb darah tikus model autisme
English Abstract
Autism is a developmental disorders such as social communication disorders, repetitive behaviors and restricted behaviors. It is caused by abnormalities in brain structure or brain incomplete development. Lead (Pb) is known can increase the symptoms of autism by lowering the volume of the amygdala. The lowering in the volume of the amygdala can affect emotional responses and decreased social interaction. Giving calcium can inhibit the absorption of Pb. Moringa oleifera has high calcium content. This study aimed to determine the effects of Moringa oleifera on blood lead level rats autism model which exposed to Pb. Rattus novergicus strain wistar male were injected Sodium Valproate to make rats model of autism. Rats were injected with Pb Acetate and Moringa oleifera was given with doses 180 mg, 360 mg, and 720 mg. The results showed that the levels of lead groups of rats with autism and exposed to Pb was higher than the group of rats exposed to Pb (p = 0.000). Moringa oleifera doses 180 mg, 360 mg, and 720 mg had no effect to decrease in blood lead levels in a rat model of autism. The conclusion of this study is Moringa oleifera doses180 mg, 360 mg, and 720 mg cannot decreasing blood lead level rats models of autism.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/514/ 051607740 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 19 Aug 2016 14:25 |
| Last Modified: | 19 Aug 2016 14:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126216 |
Actions (login required)
 |
View Item |