Izzati, WildaniaNurin (2016) Hubungan Rasio Lingkar Pinggang - Pinggul Terhadap Kadar Gdp Dan Gd2jpp Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Rasio lingkar pinggang- pinggul (RLPP) merupakan metode untuk mengetahui obesitas sentral. Obesitas sentral dianggap berhubungan dengan kejadian sindroma metabolik yang merupakan salah satu faktor risiko timbulnya DM tipe 2. Obesitas dapat meningkatkan resistensi insulin oleh tubuh sehingga glukosa dalam darah tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh sel dan menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan RLPP terhadap kadar GDP dan GD2JPP pada penderita DM Tipe 2 di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah responden 56 orang di Poli Penyakit Dalam serta dipilih menggunakan metode purposive sampling. Nilai RLPP didapatkan dengan pengukuran lingkar pinggang dan pinggul sedangkan nilai GDP dan GD2JPP didapatkan dari hasil laboratorium terbaru. Pada penelitian ini didapatkan nilai RLPP responden yang termasuk kategori beresiko 98,2%, GDP tidak terkontrol 66% dan GD2JPP tidak terkontrol 85,7%. Hasil analisis uji Fisher antara RLPP dengan GDP didapatkan nilai p >0,05 dan RLPP dengan GD2JPP didapatkan nilai p >0,05. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara RLPP dengan kadar GDP dan GD2JPP pada pasien DM tipe 2.
English Abstract
Diabetes melitus is a metabolic disease with the characteristics of hyperglycemia resulting because abnormality in insulin secretion, insulin action or both. Waist hip ratio is a method to determine central obesity. Central obesity consideredwith incidence of metabolic syndrome, which is one of the risk factors of type 2 of Diabetes Melitus. Obesity can increase insulin resistance by the body so that the glucose in blood can not be metabolized well by cells and causes an increase blood glucose levels. The purpose of this study is to view the relationship ratio waist - hip to the blood sugar of fasting and blood sugar 2 hours post-prandial levels in sufferer of type 2 Diabetes Melitus at Syarifah Ambami Rato Ebu Local Hospital Bangkalan. The design of this study using cross sectional with the number of respondents are 56 people in Poly ofInternaldisease then selected using purposive sampling method. The value of Waist hip ratio is obtained by measuring waist and hip circumferencewhile the value of blood sugar of fasting and blood sugar 2 hours post-prandial obtained from the newest results laboratory. In this study, waist hip ratio values respondents included in 98.2% risk category, uncontrolled blood sugar of fasting66%and uncontrolled blood sugar 2 hours post-prandial 85.7%. The results of Fisher test analysis between waist hip ratio to blood sugar of fasting p value> 0.05 and waist hip ratio with blood sugar 2 hours post-prandialvalue of p > 0.05. It was concluded that there is no relationship between waist hip ratio to blood sugar of fasting and blood sugar 2 hours post-prandial levels in suffererof type 2 Diabetes Melitus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/498/ 051607394 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 25 Aug 2016 14:06 |
| Last Modified: | 25 Aug 2016 14:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126197 |
Actions (login required)
 |
View Item |