Perbedaan Kandungan Vitamin E Pada Biji Turi (Sesbania Grandiflora) Merah Dan Putih Sebagai Alternatif Pangan Potensial

Mucharommah, TitaAilul (2016) Perbedaan Kandungan Vitamin E Pada Biji Turi (Sesbania Grandiflora) Merah Dan Putih Sebagai Alternatif Pangan Potensial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Turi (Sesbania grandiflora) adalah salah satu tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia, yang hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Biji turi diindikasikan menjadi pangan potensial yang kaya vitamin E, namun pemanfaatan biji turi di Indonesia masih belum optimal karena hanya digunakan sebagai pakan ternak. Vitamin E adalah salah satu sumber antioksidan, senyawa yang dapat meredam aktifitas radikal bebas di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan vitamin E pada biji turi merah dan putih sebagai alternatif pangan potensial. Sampel yang digunakan adalah biji turi yang diambil dari tanaman turi berbunga merah dan putih dari Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian yang dilakukan merupakan experimental laboratory dengan tiga kali pengulangan pada masing-masing sampel. Analisa kandungan vitamin E dilakukan dengan metode spektrofotometri dengan panjang gelombang 534 nm. Hasil rata-rata kandungan vitamin E pada biji turi merah sebesar 30,53 ± 0,04 mg/100g dan pada turi putih 28,92 ± 0,12 mg/100g, dan pada uji beda dengan Independent T-test didapatkan p-value 0,000, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kandungan vitamin E antara biji turi merah dan putih. Perbedaan kandungan vitamin E terjadi karena adanya senyawa antosianin pada turi merah yang dapat meningkatkan jumlah klorofil sebagai bahan baku sintesa vitamin E dan meningkatkan penyerapan cahaya matahari yang dapat meningkatkan kandungan vitamin E. Potensi vitamin E pada biji turi dapat dikembangkan dengan membuat produk pangan potensial berbahan dasar biji turi.

English Abstract

Turi (Sesbania grandiflora) is one of the plants that can be easily found in Indonesia, which some of its parts can be exploited. Its seeds are indicated as a potential food source that contains an excessive amount of vitamin E. However, the usage of these seeds’ advantages has not been at its best since they are only used to feed livestock. Vitamin E is one source of antioxidant, a kind of compound that is capable of muffling the activities of free radicals inside the human body. The purpose of this research is to acknowledge the difference between vitamin E within the red and white turi as an alternative of a potential food source. The samples that will be used are seeds of red and white turi which grow in the region of Tulungagung. The research plan is an experimental laboratory with 3 times of repetition. The analysis of the vitamin E within both floras is done with spectrophotometer method and the wave length of 534 nm. The average result of the vitamin E within red turi’s seeds is 30,53 ± 0,04 mg/100g and white turi’s seeds 28,92 ± 0,12 mg/100g. Meanwhile, the difference test that is done with Independent T-test shows a p-value of 0,000. These outcomes prove that the difference between vitamin E contained in red and white turi’s seeds exists. The potential vitamin E inside these seeds can be developed to produce a food source with turi’s seeds as its main substance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/461/ 051606312
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 31 Aug 2016 13:42
Last Modified: 31 Aug 2016 13:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126156
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item