Perbedaan Kandungan Energi Pada Biji Turi (Sesbania Grandiflora) Merah Dan Putih Sebagai Alternatif Pangan Potensial

Januarini, Sari (2016) Perbedaan Kandungan Energi Pada Biji Turi (Sesbania Grandiflora) Merah Dan Putih Sebagai Alternatif Pangan Potensial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Terdapat dua jenis tanaman turi yang tumbuh subur di Indonesia, yaitu tanaman turi berbunga merah dan berbunga putih. Di Indonesia, pemanfaatan tanaman turi sudah cukup baik, namun tidak pada seluruh bagian tanamannya, terutama biji. Padahal telah ada beberapa penelitian yang menggunakan biji turi sebagai pengganti maupun substitusi produk makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Pemanfaatan biji turi tersebut dapat menyediakan bahan makanan tinggi energi melalui pangan lokal sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif pangan fungsional terutama dalam menurunkan kejadian Kurang Energi Kronis (KEK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan energi pada biji turi merah dan biji turi putih. Desain yang digunakan adalah experimental laboratory dengan tiga kali replikasi sampel. Pengukuran kandungan energi menggunakan bom kalorimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan energi biji turi merah lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kandungan energi biji turi putih. Hasil penelitian tersebut dianalisis menggunakan Independent T-Test untuk melihat perbedaan kandungan kedua jenis sampel biji turi. Dari hasil analisis didapatkan p-value 0,235, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pada kandungan energi biji turi merah dan biji turi putih. Perlu dilakukan kontrol terhadap biji turi merah dan putih sehingga kedua jenis sampel mendapatkan perlakuan sama.

English Abstract

Turi plants (Sesbania grandiflora) is originally plant from Indonesia that can grow in all sorts of areas in Indonesia. There are two kinds of turi plant thriving in Indonesia, those are turi flowered red and white. In Indonesia, the utilization of turi is good enough, but not all of the plant, especially in the seed. In the case, some research that used turi seed as alternate or substitution food product usually for daily consumption. The utilization of turi seed, can be used as an alternative potential food especially to reduce the case of Chronic Energy Deficiency (CED). This research head for knowing the differences of energy content in red turi seed and white turi seed. The design used in this research is Experimental Laboratory, by three times of replication sample. The measuring of energy content uses bomb calorimetry method. The result of this research shows that the average of energy content from red turi seed higher than average of energy content from white turi seed. The result analyzed by using Independent T-Test to know the differences of content from both. From the result of analyzing found that p-value 0,235, so it concludes that there is no differences in the energy content of red turi seed and white turi seed. It is necessary to control the red and white Turi seed, so both of types samples get the similar treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/458/ 051606309
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 01 Sep 2016 09:22
Last Modified: 01 Sep 2016 09:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126152
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item