Fachriza, Maulidiar (2015) Gambaran Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Lemak Jenuh Pada Wanita Usia Subur Suku Madura Di Wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Asam lemak jenuh merupakan bagian dari asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan terbukti menyebabkan berbagai Sindroma metabolik seperti dislipidemia, resistensi insulin, hipertensi dan penyakit jantung. Hipertensi sebagai salah satu sindroma metabolik memili prevalensi cukup tinggi di kota Malang terutama di Kecamatan Kedungkandang yang mencapai 20,43%. Kecamatan Kedungkandang merupakan kecamatan dengan jumlah etnis suku Madura terbesar di kota Malang. Suku Madura sendiri merupakan suku yang gemar mengkonsumsi makanan manis dan gurih terutama santan serta jerohan yang tinggi lemak jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi lemak jenuh pada wanita usia subur di Kecamatan Kedungkandang. Penelitian dilakukan pada 91 Wanita Usia Subur dengan menggunakan kuesioner SQ-FFQ yang didalamnya terdapat daftar 65 bahan makanan sumber lemak jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa median konsumsi asam lemak jenuh Wanita usia Subur di Kecamatan Kedungkandang adalah 26,20 gram. Perbandingan konsumsi lemak jenuh berdasarkan rekomendasi batas konsumsi menunjukan bahwa 64,7 % WUS dengan rentang usia 19-29 tahun dan 63,2 % WUS dengan rentang usia 30-49 tahun mengkonsumsi lemak jenuh melebihi anjuran yaitu > 10% energi berdasarkan AKG.
English Abstract
Saturated Fatty Acid is part of Fatty acids without double bond. Evidence shows that excessive consumption of saturated fatty acid caused Metabolic syndrom such as dyslipidemia, insulin resistance, hypertension and cardiovascular disease. The prevalence of hypertension in Malang city is high especially in Kedungkandang district which reached 20.43 %. Kedungkandang sub-district is a district with the largest number of ethnic Maduranese in Malang. Maduranese itself is a tribe who likes sweet and savoury foods, especially coconut milk and organ meat high in saturated fat. This study aims to determine the dietary pattern of saturated fat in women of childbearing age in the District Kedungkandang. The study was conducted among 91 women of childbearing age using SQ-FFQ questionnaire with 65 food sources of saturated fatty acid. This study showed that the median intake of saturated fatty acids was 26.20 grams per day. Among women aged 19-29 years 64.7% exeeds the maximum recomendation while 63.2% women age 30-49 exeeds the limits (> 10% of energy intake according to Indonesian RDA).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2015/626/051505433 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 20 Aug 2015 14:20 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 09:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125416 |
Preview |
Text
7.BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6.BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
8.BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1.Cover+Daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9.BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2.ABSTRAK_INDONESIA_+_INGGRIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4.BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5.BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |