Wulandari, Eka Permata Yuni (2014) Perbedaan Kadar Gula Darah Pada Tingkatan Perokok Pria Dewasa (17-35 tahun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsumsi produk tembakau di Indonesia yang tinggi dan terus meningkat di kalangan masyarakat dapat mengancam kesehatan. Kebiasaan merokok terbukti menjadi faktor resiko penyebab penyakit Diabetes Melitus. Tujuan penelitian mengetahui Perbedaan Kadar Gula Darah Pada Tingkatan Perokok Dan Lama Merokok Pada Pria Dewasa. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, populasi dalam penelitian ini adalah penghuni pria Pondok Pesantren “X” sedangkan sampel yang digunakan sebesar 96 yang terdiri dari 32 responden pada masing-masing tingkatan perokok. Instrumen penelitian adalah wawancara dan alat ukur gula darah atau glukosemeter, variabel independen penelitian ini adalah tingkatan perokok dan lama merokok dan variabel dependent adalah kadar gula darah. Dengan menggunakan uji statistik Kruskal WillisTest. Berdasarkan hasil penelitian, kadar gula darah pada tingkatan merokok dan lama merokok masing-masing menunjukan nilai p<0.05 sehingga bisa disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar gula darah puasa dan 2 jam PP pada tingkatan perokok dan lama merokok Pada Pria Dewasa. Pada dasarnya dosis nikotin yang masuk dan keterpaparan tubuh atas nikotin mempengaruhi regulasi kadar gula darah pada tubuh. Perokok berat dengan konsumsi rokok labih dari10 batang per hari akan memiliki kadar gula darah puasa dan 2 jam PP cenderung tinggi. Sama halnya dengan perokok dengan lama merokok lebih dari 10 tahun
English Abstract
The consumption of tobacco products in Indonesia are high and continue to rise in the community can threaten health. Smoking habits proved to be a risk factor for disease-causing diabetes mellitus. This study aimed Differences In Blood Sugar Levels And Older Smokers Smoking In adult men. This study uses correlation analytic design with cross sectional approach. Sampling technique used is purposive sampling, the population in this study were residents Islamic Boarding “X” while the sample is used by 96 of 32 respondents in each level smokers. The research instrument was the interview and blood sugar measuring instrument or glokosemeter, the independent variables of this study is the level of smokers and smoking duration and the dependent variable is the level of blood sugar. By using statistical test Kruskal Willis Test. Based on the results of the study, blood sugar levels at the level of smoking and smoking duration of each show the value of p<0.05 so it can be concluded that there is a difference in fasting blood sugar levels and 2 hours of PP at the level of smokers and smoking adult men. Basically dose of nicotine entering and upper body exposure to nicotine affects the regulation of blood sugar levels in the body. Heavy smokers with cigarette consumption seem to be more than 10 locations cigarettes per day will have a fasting blood sugar levels and 2 hours PP tend to be high. Similar to the old smokers smoked more than 10 years.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/726/051500604 |
Uncontrolled Keywords: | Kadar gula darah, Tingkatan perokok, lama merokok; blood sugar levels, Levels smokers, smoking duration |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.8 Substance abuse (drug abuse) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 02 Feb 2015 14:20 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 03:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124751 |
Preview |
Text
SKRIPSI_EKA WULANDARI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |