Diwanti, NuzulPutri (2013) Hubungan Antara Diet Rendah Kalori, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Terhadap Penurunan Berat Badan Pada Persit Ranting 2 Denma Divif 2 Kostrad. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Prevalensi orang yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) di Indonesia mencapai 21,7% dan terus meningkat setiap tahunnya. Pola makan yang tinggi kalori, tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik berperan penting terhadap terjadinya peningkatan prevalensi obesitas. Dasar pengelolaan obesitas pada prinsipnya adalah merubah gaya hidup dengan meningkatkan latihan fisik, pengaturan diet, farmakoterapi dan pembedahan. Berbagai metode diet untuk penurunan berat badan yang dilakukan saat ini, salah satunya adalah diet rendah kalori. Meningkatkan aktivitas fisik sejak muda bisa mencegah terjadinya obesitas dan menurunkan perkembangan sel lemak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan diet rendah kalori, aktivitas fisik dan pola makan terhadap penurunan berat badan pada ibu Persit Ranting 2 Denma Divif 2 Kostrad. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel terdiri dari 37 ibu persit dengan status gizi lebih dipilih secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73% responden memiliki penerapan diet rendah kalori yang buruk, 83,8% responden memiliki aktivitas fisik ringan, dan 56,8% responden memiliki pola makan yang baik. 51,4% responden tidak mengalami penurunan berat badan. Dari uji Spearman Rank yang digunakan, terdapat hubungan yang signifikan antara diet rendah kalori (p=0,001, rs=0,503), aktivitas fisik (p=0,008, rs=0,428), dan pola makan (p=0,011, rs=0,413) terhadap penurunan berat badan, yang artinya jika penerapan diet rendah kalori baik, aktifitas fisik meningkat dan pola makan baik akan terjadi penurunan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan responden hendaknya memperbaiki diet rendah kalori yang telah dilakukan dengan diet rendah kalori yang sesuai dengan aturannya, konsumsi energi yang sesuai kebutuhan ketika diet, meningkatkan aktivitas fisik tidak hanya aktivitas yang menjadi kewajiban sehari-hari tetapi aktivitas olahraga juga sebaiknya dilakukan untuk membantu proses pembakaran lemak. Lebih memperhatikan pemilihan jenis bahan makanan dan cara pemasakan agar dapat membantu proses penurunan berat badan
English Abstract
The prevalence of people who are overweight in Indonesia reached 21.7% and continues to increase every year. A diet that is high in calories, high in fat and lack of physical activity is vital to the increased prevalence of obesity. Basic management of obesity in principle is a lifestyle change by increasing physical exercise, diabetes management, pharmacotherapy and surgery. Various methods of dieting for weight loss is done today, one of which is a low-calorie diet. Increase physical activity from youth to prevent obesity and reduce the development of fat cells. This study was conducted to determine the relationship of a low calorie diet, physical activity and food pattern for weight loss on Persit Ranting 2 Denma Divif 2 Kostrad. This type of study is an observational analytic study with cross-sectional research design. The sample consisted of 37 mothers with nutritional status Persit selected by purposive sampling over. Results showed 73% of respondents had a low-calorie diet application poor, 83.8% of respondents had mild physical activity and 56.8% of respondents had a good diet. 51.4 % of respondents did not experience weight loss. Of the Spearman Rank test is used, there was a significant relationship between a low-calorie diet ( p = 0.001, rs = 0.503 ), physical activity ( p = 0.008, rs = 0.428 ), and diet ( p = 0.011, rs = 0.413 ) against weight loss, which means that if the application of either a low-calorie diet, increased physical activity and better diet weight loss will occur. Based on the results of the research, respondents suggested should fix the low-calorie diet that has been done with a low calorie diet in accordance with the rules , the energy consumption as needed when diet, increasing physical activity is not only the activity into their daily duties but also sporting activities should be performed to assist the fat burning process. More attention to the selection of the type of food and how cooking in order to help the process of weight loss.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2013/559/051309551 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 23 Oct 2013 08:55 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123847 |
Preview |
Text
COVER+DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK_iNDONESIA+INGGRIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VII.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |