Pemanfaatan Tepung Jagung (Zea mays L) Untuk Peningkatan Fosfor, Serat Pangan, Dan Mutu Organoleptik Pada Produk Snack Bar Untuk Pertumbuhan Remaja.

Pasriningrum, RinaBhidari (2013) Pemanfaatan Tepung Jagung (Zea mays L) Untuk Peningkatan Fosfor, Serat Pangan, Dan Mutu Organoleptik Pada Produk Snack Bar Untuk Pertumbuhan Remaja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Para remaja saat ini mempunyai kebiasaan mengkonsumsi jajanan yang tinggi lemak dan rendah serat. Pemanfaatan tepung jagung ( Zea mays L ) dalam pembuatan snack bar diharapkan sebagai snack (makanan ringan) yang praktis dan sehat bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung jagung ( Zea mays L .) pada produk snack bar terhadap nilai gizi dan mutu organoleptik. Metode penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan substitusi tepung jagung dan tepung terigu yang diterapkan adalah F1 (0%:100%); F2 (50%:50%); F3 (75%:25%); dan F4 (100%:0%).Variabel yang dinilai meliputi nilai gizi dan mutu organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata (p<0.05) antara penggunaan tepung jagung terhadap kadar fosfor dan kadar serat pangan total snack bar sedangkan terhadap aroma, rasa, dan warna tidak terdapat pengaruh yang nyata (p>0.05). Snack bar dengan substitusi tepung jagung dan tepung terigu tidak dapat meningkatkan kadar fosfor dan kadar serat pangan, tetapi dari segi mutu organoleptik snack bar dengan penambahan tepung jagung dapat diterima oleh panelis.

English Abstract

Nowadays, teenagers have bad habit in consuming snacks which have high fat and low fiber. Utilization of corn flour ( Zea mays L ) in the manufacture of snack bars are expected as a practical and healthy snack for teenagers. This study aimed to determine the effect of its use in the snack bar products to the nutritional value and organoleptic quality. This study aimed to determine the effect of its use corn flour ( Zea mays L. ) in the snack bar products to the nutritional value and organoleptic quality. This research method was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatment was to substitute wheat flour with corn flour with ratio F1 (0%: 100%), F2 (50%: 50%), F3 (75%: 25%) and F4 (100%: 0%). The results showed there was a significant effect (p<0.05) between the use of corn flour on levels of phosphorus and total dietary fiber content of the snack bar while there was no significant effect on the aroma, flavor, and color (p> 0.05). The substitution of corn flour with wheat flour couldn’t increase the phosphorus level and dietary fiber of snack bar but the sensory quality of snack bar by added corn flour was accepted by consumer.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/43/051301954
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Mar 2013 09:55
Last Modified: 19 Oct 2021 01:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123713
[thumbnail of 051301954.pdf]
Preview
Text
051301954.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item