Skenario Kemitraan PT. Pos Indonesia Dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dalam Meningkatkan Inovasi Dan Daya Saing (Studi di Kantor Pos Ponorogo 63400 dengan Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo)

Satriawan, Fandy Akbar (2014) Skenario Kemitraan PT. Pos Indonesia Dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dalam Meningkatkan Inovasi Dan Daya Saing (Studi di Kantor Pos Ponorogo 63400 dengan Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya potensi yang dimiliki Kantor Pos Ponorogo 63400 yang sangat menarik untuk diteliti. Bersamaan dengan itu, UKM di Kabupaten Ponorogo juga memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Potensi keduanya dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah inovasi melalui skenario kemitraan dalam hal pemasaran produk UKM. Berhubungan dengan hal itu, potensi yang dimiliki Kantor Pos Ponorogo 63400 diantaranya adalah kepercayaan (trust) dari masyarakat luas dan jaringan (networking) yang menjangkau seluruh Wilayah Nusantara. Sementara potensi yang dimiliki UKM di Kabupaten Ponorogo diantaranya adalah memiliki jumlah pelaku UKM yang cukup banyak, melimpahnya produksi dan kualitas produk UKM yang cukup baik. Pada penelitian ini menggunakan scenario planning sebagai alat untuk membuat skenario dalam perancangan kemitraan antara Kantor Pos Ponorogo 63400 dengan UKM di Kabupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan proses pembuatan kerjasama yang dirancang menggunakan scenario planning . Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan skenario kemitraan antara Kantor Pos Ponorogo 63400 dengan UKM di Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan tahapan scenario planning dari Lindgren dan Bandhold serta menganalisis faktor pendorong dan penghambatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan ini sangat mungkin untuk diwujudkan, dimana inti dari kemitraan ini adalah bahwa Kantor Pos Ponorogo 63400 dan UKM menjalin kerjasama dalam memasarkan produk UKM. Kantor Pos Ponorogo 63400 memiliki jaringan yang luas dan letak kantor yang sangat strategis. Skenario awal kemitraan dirancang dan dimuali dari Kantor Pos Ponorogo 63400 yang memberikan penawaran proposal kepada Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo untuk mendapatkan pesetujuan. Setelah tawaran proposal tersebut dipelajari, kemudian Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo memeriksa kesiapan UKM dan menyetujui tawaran proposal tersebut, maka Kantor Pos Ponorogo 63400 memberikan draf Perjanjian Kerjasama untuk mendapatkan persetujuan dari Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo. Setelah mendapatkan persetujuan, maka Kantor Pos Ponorogo 63400 mengirimkan Perjanjian Kerjasama ke Kantor Pos Area (Surabaya) untuk ditandatangani oleh Kepala Kantor Pos Area (Surabaya) dan Kepala Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo. Setelah rancangan awal skenario disusun, maka tahap selanjutnya adalah rancangan pelaksanaan skenario. Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ponorogo memberikan rekomendasi produk UKM berdasarkan kriteria yang telah disepakati bersama. Kemudian produk UKM tersebut dikirimkan ke Kantor Pos Ponorogo 63400 untuk dipasarkan dengan menggunakan dua strategi pemasaran, yaitu secara offline dan online . Pemasaran secara offline dilakukan dengan cara: menyediakan showroom untuk menampilkan produk UKM Kabupaten Ponorogo, menyiapkan jaringan pengiriman produk UKM dengan menggunakan jasa pos, menyediakan sarana sebagai pusat informasi dan promosi UKM di Kabupaten Ponorogo. Adapun pemasaran secara online dilakukan dengan cara: menyiapkan website Pos sebagai sarana promosi UKM, menyiapkan database produk UKM di Kabupaten Ponorogo dan menyiapkan jaringan dengan kantor pos lain di seluruh Indonesia secara online. Faktor pendorong dalam mencapai skenario kemitraan adalah bahwa masing-masing pihak memiliki kesamaan tujuan untuk meningkatkan inovasi dan daya saing. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kekhawatiran terhadap lemahnya komitmen dan tanggungjawab dari masing-masing pihak untuk membuat skenario kemitraan. Adapun saran penelitian adalah dengan mengintegrasikan Kantor Pos dengan UKM di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan membentuk jaringan pemasaran di seluruh Indonesia, pihak-pihak yang terkait harus berkomitmen penuh dalam melaksanakan detail-detail perjanjian kerjasama dengan sebaik mungkin, dan Kantor Pos sebaiknya lebih terbuka dalam memberikan izin dan data penelitian.

English Abstract

This research was conducted based on the potential of Ponorogo Post Office 63400 which are interesting to be observed. Along with the potensial SMEs in Ponorogo is also has potential which can be developed. Their potential can be used to make an innovation based on partnership scenario in marketing the product of SMEs in Ponorogo. Ponorogo Post Office 63400 and SMEs in Ponorogo has tremendous potential , where the potential for both can be used to create an innovation through partnership scenario in the terms of marketing of SME’s products . Related to the potential of the Ponorogo Post Office 63400 include trust from general public and the network that reaches the whole of Indonesian Archipelago . While the potential of SMEs in Ponorogo includes the number of parties SMEs who have quite a lot , abundant production and quality of SME products are quite good . In this study, using scenario planning as a tool to create scenarios in the design of a partnership between Ponorogo Post Office 63400 and SMEs in Ponorogo. The purpose of this study is to describe the process of cooperation that is designed by using scenario planning . The method that used is descriptive research . This research focused on creating the scenario partnership between the Ponorogo Post Office 63400 and SMEs in Ponorogo. By using scenario planning stages of Lindgren and Bandhold and analyze the driving factors and inhibiting. The results showed that this partnership is likely to be realized , where the core of this partnership is that the Ponorogo Post Office 63400 and SMEs make cooperation in marketing of SME’s products . Ponorogo Post Office 63400 has an extensive network and strategic location of the office . The first partnership scenario be planned and started from Ponorogo Post Office 63400 which offers proposal to the Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs in Ponorogo Regency for get concurrence. After offer proposal are studied, then the Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs in Ponorogo Regency checking readiness and approve that offer proposal, then Ponorogo Post Office 63400 provide draft cooperation agreement to get concurrence from Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs in Ponorogo Regency. After get concurrence, then Ponorogo Post Office 63400 send cooperation agreement to the Area Post Office (Surabaya). To be signed by the director from Area Post Office (Surabaya) and director from the Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs in Ponorogo Regency. After the initial draft scenarios compiled, the next step is the design implementation scenarios. The Department of Industry, Trade, Cooperatives and SMEs in Ponorogo Regencyprovide product recommendation based on criteria that have been agreed. And than that product is delivered to the Ponorogo Post Office 63400 to be marketed using the two marketing strategies, the offline and online. Offline marketing is done by providing a showroom to display SMEs product, prepare the product delivery network by using the postal service, provides a means as a center of information and promotion of SMEs in Ponorogo. The online marketing is done by: setting up a website as a means of promotion of SMEs, prepare database of SMEs product and set up the network with another post office across Indonesia online. Driving factor in achieving partnership scenario is that each party has the same goal to enhancing innovation and competitiveness. While inhibiting factor is the lack of concern over the commitment and responsibilities of each party to make a partnership scenario. The research suggestion is to integrate Post Office and SMEs in Indonesia, which is expected to make a marketing network all over Indonesia, the actors involved should be fully committed to carrying out the details of the cooperation agreement as well as possible, and the Post Office should be more open in giving license and research data.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/446/051406732
Uncontrolled Keywords: Inovasi, Scenario Planning, Kemitraan; Innovation, Scenario Planning, Partnership
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business > 354.279 9 Assistance to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 01 Oct 2014 15:02
Last Modified: 16 Nov 2021 15:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116556
[thumbnail of SKRIPSI._FIA._FANDY_AKBAR_S._105030500111040.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI._FIA._FANDY_AKBAR_S._105030500111040.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item