Analisis Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan Sesudah Penerapan Modernisasi Administrasi Perpajakan (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama se Malang Raya)

Fajarwati, RiskaNoer (2014) Analisis Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan Sesudah Penerapan Modernisasi Administrasi Perpajakan (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama se Malang Raya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Modernisasi administrasi perpajakan merupakan produk dari adanya reformasi perpajakan yang telah, sedang dan terus bergulir. Adanya modernisasi administrasi perpajakan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan sukarela dari Wajib Pajak dikarenakan telah diberlakukannya Self Assessment System yang mengharuskan Wajib Pajak melakukan kewajiban perpajakannya sendiri. Kepatuhan Wajib Pajak merupakan isu penting dimana dengan adanya kepatuhan sukarela Wajib Pajak merupakan kunci utama berhasilnya Self Assessment System. Kepatuhan dapat dibagi menjadi dua yaitu kepatuhan formal dan kepatuhan material. Selain itu dengan adanya kepatuhan sukarela yang tinggi diharapkan bisa meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan serta meningkatkan kemandirian bangsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanasi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menyebar kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama se Malang Raya (KPP Pratama Malang Selatan, KPP Pratama Malang Utara, KPP Pratama Singosari, dan KPP Pratama Kepanjen). Sampel dipilih berdasarkan beberapa kriteria (purposive sampling) sehingga tidak semua Wajib Pajak dapat mengisi kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Uji t Berpasangan (paired sample t test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan signifikan yang meningkat kepatuhan formal sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan dengan nilai |t hitung| > t tabel (38,722 > 1,984) atau nilai signifikansi < tingkat kesalahan (0,000<0,05). 2) Terdapat perbedaan signifikan yang meningkat kepatuhan material sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan dengan nilai |t hitung| > t tabel (18,740 > 1,984) atau nilai signifikansi < tingkat kesalahan (0,000<0,05). 3) Terdapat perbedaan signifikan yang meningkat variabel kepatuhan sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan dengan nilai |t hitung| > t tabel (36,727 > 1,984) atau nilai signifikansi < tingkat kesalahan (0,000<0,05). Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel peningkatan penerimaan pajak, menambah tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh masing-masing elemen modernisasi yang dapat meningkatkan kepatuhan.

English Abstract

The modernization of tax administration is the product of the existence of tax reform that has been, was being and keep rolling on. The modernization of the tax administration is expected to increase voluntary compliance of Taxpayers since the enactment of the Self Assessment System has been requiring the Taxpayers do their own tax obligations. Taxpayer compliance is a critical issue on which the existence of a voluntary Taxpayer compliance is a major key that can make successful the Self Assessment System. There are two kinds of tax compliance, formal and material. In addition, with the voluntary compliance, can increase high government revenue of the taxation sector and increase the independence of the nation. This research used explanatory research. The technique of data collection by spreading questionnaire to the Taxpayers at KPP Pratama se Malang Raya (KPP Pratama Malang Selatan, KPP Pratama Malang Utara, KPP Pratama Singosari, dan KPP Pratama Kepanjen). The samples are chosen by purposive sampling. Data analysis using a descriptive analysis and the paired sample t test. The result of the study showed 1) There are significant differences in formal compliance before and after implementation of the modernization tax administration, |t count| > t table (38,722 > 1,984) or the significant value < alpha (0,000<0,05). 2) There are significant differences in material compliance before and after implementation of the modernization tax administration, |t count| > t table (18,740 > 1,984) or the significant value < alpha (0,000<0,05). 3) There are significant differences in compliance variable before and after implementation of the modernization tax administration, |t count| > t table (36,727 > 1,984) or the significant value < alpha (0,000<0,05). Suggestions for the next researcher can add variables such as the increased tax revenue, or add research purposes such as to know how each element of modernization could increase Taxpayers’s compliance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/399/051406067
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Oct 2014 12:05
Last Modified: 25 Oct 2021 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116502
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER-DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
COVER-DAFTAR_ISI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item