Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Lama Waktu Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Pertambahan Bobot Badan Pada Burung Puyuh

Huda, Khoirul (2018) Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Lama Waktu Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Dan Pertambahan Bobot Badan Pada Burung Puyuh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatnya perhatian masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi berdampak pada tingginya permintaan telur dan daging puyuh dari tahun ke tahun. Salah satu faktor produksi dalam pemeliharaan burung puyuh yang berperan sangat penting adalah pakan. Program pembatasan pemberian pakan melalui metode pengaturan frekuensi pemberian pakan belum banyak diterapkan pada usaha ternak puyuh. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei - 22 Juni 2017 di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan pada burung puyuh terhadap lama waktu konsumsi pakan, produksi telur dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi bahwa frekuensi pemberian pakan pada burung puyuh dapat meningkatkan kecepatan konsumsi pakan serta produksi telur dan pertambahan bobot badan. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor burung puyuh periode layer umur 75 hari. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 = satu hari 2 kali pemberian pakan, P1 = satu hari 1 kali pemberian pakan, P2 = 2 hari 1 kali pemberian pakan dan P3 = 3 hari 1 kali pemberian pakan masing–masing perlakuan terdapat 5 ulangan. Variabel yang diukur adalah lama waktu konsumsi pakan, produksi telur dan pertambahan bobot badan. Data dianalisis dengan ANOVA dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan frekuensi pemberian pakan pada burung puyuh tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi telur dan pertambahan bobot badan. Namun, perlakuan tersebut berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap lama waktu mengkonsumsi pakan khususnya pada P3 yaitu tiga hari satu kali pemberian pakan. Lama waktu mengkonsumsi pakan yang dihasilkan rata-rata adalah pada perlakuan P0 3,17 ± 0,02; P1 3,02 ± 0,01; P2 2,45 ± 0,79; dan P3 2,38 ± 0,64 jam/ekor/hari. Rata-rata produksi telur yang dihasilkan adalah pada perlakuan P0 5,41 ± 0,34; P1 5,60 ± 0,49; P3 5,67 ± 0,17 dan P2 5,68 ± 0,18 butir/ekor/minggu. Rata-rata pertambahan bobot badan yang v dihasilkan adalah pada perlakuan P2 0,18 ± 0,03; P3 0,21 ± 0,06; P1 0,22 ± 0,08 dan P0 0,22 ± 0,03 g/ekor/hari. Pengaturan frekuensi pemberian pakan pada burung puyuh tidak dapat meningkatkan produksi telur dan pertambahan bobot badan akan tetapi dapat meningkatkan lama waktu mengkonsumsi pakan, perlakuan yang terbaik untuk lama waktu mengkonsumsi pakan yaitu dengan frekuensi pemberian pakan 1 kali per 3 hari. Frekuensi pemberian pakan berselang, burung puyuh nutrisi dapat menggunakan pakan yang dikonsumsi lebih baik untuk pembentukan telur.

English Abstract

The purpose of this research was to find out the effect of feeding frequency on time on a long time consumption feed, egg production and body weight gain in quail. There were 100 quails performed in completely randomized design consisted of four treatments ; P0: two times per day feeding, P1: once per day feeding, P2: once per two day, and P3: once per three day. Date on feed time consumption, egg production, and body weight gain were analyzed using analysis of variance (ANOVA) one way lay out and followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the frequency setting of feeding on the quail did not significantly affect (P>0.05) on egg production and body weight gain. However, the treatment had a very significant effect (P<0.01) on the duration of consuming feed especially in P3 which was three days one feeding. The duration of time consumed the average feed is at treatment P0 3,17 ± 0,02; P1 3.02 ± 0.01; P2 2,45 ± 0,79; and P3 2.38 ± 0.64 hours / tail / day. The average production of eggs produced is at treatment P0 5.41 ± 0.34; P1 5,60 ± 0,49; P3 5.67 ± 0.17 and P2 5.68 ± 0.18 grains / tail / week. The average of body weight gain is on treatment P2 0,18 ± 0,03; P3 0,21 ± 0,06; P1 0.22 ± 0.08 and P0 0.22 ± 0.03 g / tail / day. The result of this research showed that feeding frequency did not give significant effect toward egg production and weight gain of quail, but hight significant effect was foundle on feed time consumption. The best treatment of this research was one in three days feeding.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/61/051802499
Uncontrolled Keywords: feeding frequency, feed consumption, egg production, body weight gain
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 May 2018 06:51
Last Modified: 22 Oct 2021 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10759
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (175kB) | Preview
[thumbnail of JUDUL.pdf]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (26kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (512kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item