Cahyani, AlfianaDwi (2016) Pengelolaan Sumber Maron Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik Serta Dampaknya Terhadap Masyarakat Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan sumber daya alam merupakan salah satu strategi pemerintah yang tertuang juga dalam gagasan pembangunan berkelanjutan. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah namun yang sangat disayangkan adalah pengoptimalan sumber daya masih terbilang minim. Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Malang juga melimpah, salah satunya adalah Sumber Maron. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketergantungan masyarakat terhadap Sumber Maron dalam konteks pemenuhan kebutuhan domestik serta pengelolaannya, dan tujuan lainnya yakni mendeskripsikan dampak pengelolaan Sumber Maron terhadap akses masyarakat Karangsuko terkait dengan pemenuhan kebutuhan air bersih. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keberlangsungan Sumber Maron dikelola secara partisipatif oleh masyarakat yang terwujud pada Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BPSAB&S) Sumber Maron. Sumber Maron yang lebih dikenal sebagai objek wisata, fungsi utamanya sebagai sumber yang memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Karangsuko. Potensi Sumber Maron kemudian dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan semenjak itu muncul potensi lainnya yakni pada sektor pariwisata. Seiring dengan perkembangannya Sumber Maron saat ini menjadi objek wisata dan memasuki babak baru yakni dalam mengatasi persoalan terkait dengan akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih yang nyatanya dirasa masyarakat sedikit terganggu.
English Abstract
The utilization of natural resources is one of the Governments strategy also contained in the idea of sustainable development. Indonesia is a country that has the potential of natural resources but unfortunately the optimisation still low. Sumber Maron is natural resources that very potential which is owned by Malang. This research aims to describe the dependence of community towards Sumber Maron in the context as fulfillment needs as well as its management, and other purpose is to describe the impact of management on community access related to the fulfillment need of water. In this research shows that the sustainability of Sumber Maron were managed by the community whom accomplished as Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BPSAB&S) Sumber Maron. Sumber Maron commonly known as tourism object, its main function as the natural resource which is fulfill the domestic needs the community. Its potential then developed into micro-hydro power plant (PLTMH) and since that time it appeared other potential in the tourism sector. Along with its development, Sumber Maron as a tourism object and entered a new phase in solving problem which is community access of water needs a little bit distracted.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/734/051612543 |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 09:23 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 14:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102661 |
Preview |
Text
Alfiana_Dwi_Cahyani_(125110802111001).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |