Fatkurrozin, Sahroni (2016) Speaking Strategies Used by Indonesian EFL Learners in English Debate. (A Case Study of Indonesian University Student Debaters at Formasi-Universitas Brawijaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu kegiatan terpenting di klub Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa adalah perdebatan. Formasi adalah klub Inggris yang merujuk pada salah satu program ekstrakurikuler yang dipegang oleh Universitas Brawijaya yang menyediakan aktivitas debat ini. Tim debat Formasi telah menerima prestasi luar biasa, beberapa di antaranya adalah juara dari universitas Jawa Timur Bahasa Inggris pada tahun 2015 dan finalis grand untuk kategori EFL Debat Universitas Dunia di Thessaloniki pada 2016. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan menggambarkan strategi berbicara yang digunakan oleh Bahasa Indonesia Peserta pelajar EFL dalam perdebatan bahasa Inggris di Formasi. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus sebagai masalah pada individu, kelompok, atau program kegiatan dalam waktu tertentu. Subjek penelitian ini adalah AA dan HA yang dianggap sebagai dua anggota tim debat formasi terbaik karena prestasi mereka. Dalam proses pengumpulan data, tiga teknik digunakan, mereka adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk meningkatkan validitas data, proses triangulasi dilakukan dengan pengecekan silang data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dua anggota formasi terbaik sering menggunakan enam strategi berbicara dalam debat. Itu adalah strategi kompensasi seperti sinonim, dan strategi sosial seperti mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan verifikasi dan meminta klarifikasi poin membingungkan. Strategi ketiga adalah strategi kognitif seperti menganalisis, mencatat, meringkas dan menguraikan, sedangkan yang keempat adalah strategi metakognitif seperti kesalahan pemantauan. Berikutnya adalah strategi terkait memori yang merupakan gerakan tubuh gambar, dan yang terakhir adalah strategi afektif seperti menggunakan pernapasan dalam dan menjaga suasana hati. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada beberapa pihak. Untuk pelajar bahasa Inggris, itu dapat memberikan informasi yang jelas tentang strategi berbahasa Debaters. Untuk guru bahasa Inggris, itu dapat menginspirasi guru untuk membuat strategi kreatif dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Untuk peneliti masa depan, mereka disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pelaksanaan kegiatan lain dalam debat.
English Abstract
One of the paramount activities in English club to improve students’ speaking ability is debate. Formasi is an English club referring to one of the extracurricular programs held by Universitas Brawijaya that provides this debate activity. Formasi’s debate teams have received outstanding achievement, some of which are Champion of East Java Varsities English in 2015 and Grand finalist for the World University Debating Championship EFL category at Thessaloniki in 2016. Thus, the study is aimed at describing the speaking strategies used by Indonesian EFL learners in English debate at Formasi. This study used a case study design as it concerns on individual, group, or an activity program in a certain time. The subjects of these studies were AA and HA who were considered as two of the best Formasi’ debate team members due to their achievement. In the process of collecting data, three techniques were used, they were observation, interviews, and documentation. For enhancing the validity of the data, triangulation process was done by cross-checking the data gained from those three techniques. This study reveals that the two best Formasi members often used six speaking strategies in debate. Those are compensatory strategies such as synonym, and social strategies such as asking questions to get verification and asking for clarification of confusing points. The third strategy is cognitive strategies such as analyzing, note taking, summarizing and outlining, while the fourth is metacognitive strategies such as monitoring mistake. Next is memory-related strategies that is image body movement, and the last is affective strategies such as using deep breathing and keeping mood. This result of this study may give contribution to several parties. For English learners, it may give clear information about debaters’ speaking strategies. For English teachers, it may inspire teachers to make creative strategies in learning speaking skill. For future researchers, they are suggested to conduct further research on the implementation of another activity in debate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/499/051607808 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Sep 2016 09:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102396 |
Preview |
Text
Sahroni_Fatkurrozin-125110507111023-Pendidikan_Bahasa_Inggris-FIB_UB.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |