Analisis Perbedaan Perkembangan Psikologis Remaja Laki-Laki dan Perempuan dalam Film ”Le Premier Jour du Reste de Ta Vie”.

Rahayu, DwiPuji (2015) Analisis Perbedaan Perkembangan Psikologis Remaja Laki-Laki dan Perempuan dalam Film ”Le Premier Jour du Reste de Ta Vie”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini banyak sekali film yang memiliki hubungan dengan psikologi. Salah satunya adalah film yang berjudul ”.Le Premier Jour du Reste de Ta Vie”. Film ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dua orang remaja laki-laki yang berusia sekitar 20 tahun dan 18 tahun serta seorang remaja perempuan yang berusia sekitar 16 tahun. Dalam film ini digambarkan bahwa ketiga remaja tersebut kurang bebas dalam melakukan apa yang mereka inginkan, dikarenakan orang tua mereka selalu khawatir atas apa yang mereka lakukan. Penulis mendeskripsikan bagaimana perkembangan psikologis yang terdapat kepada ketiga tokoh utama (dua remaja laki-laki dan seorang remaja perempuan) dalam film ”Le Premier Jour du Reste Ta Vie” serta bagaimana perbedaaan perkembangan psikologis yang terjadi antara remaja laki-laki dan remaja perempuan dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan teori psikososial dari Erik Erikson tahun 1963 mengenai perkembangan psikologis pada masa remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan psikologis yang terdapat dalam film ”Le Premier Jour du Reste de Ta Vie” adalah perkembangan hubungan dengan orang tua dan teman sebaya. Ketiga tokoh utama berusaha mendapatkan otonomi dari kedua orang tuanya dengan dua tujuan yang berbeda, yaitu agar mereka bisa mandiri dan di lain pihak mereka merasa orang tua mereka tidak memahami apa yang mereka lakukan. Di sisi yang lain, teman sebaya bisa memberikan pengaruh kepada seseorang, baik itu pengaruh yang bersifat positif maupun negatif. Perbedaan dalam hubungan dengan orang tua antara remaja laki-laki dan remaja perempuan adalah remaja laki-laki berusaha mendapatkan otonomi dari kedua orang tua agar mereka bisa mandiri, sementara itu remaja perempuan menginginkan otonomi karena mereka merasa orang tua mereka tidak memahami keinginan mereka. Dalam hubungan dengan teman sebaya, remaja laki-laki akan melakukan hal baik yang telah dilakukan oleh teman sebayanya, sedangkan remaja perempuan akan melakukan berbagai hal yang dilakukan teman sebayanya, baik itu bernilai positif atau negatif. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya mengkaji psikologi perkembangan dengan menggunakan objek material yang berbeda, seperti cerita pendek.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2015/484/051506594
Subjects: 400 Language > 440 French and related Romance languages
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Perancis
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 23 Sep 2015 14:01
Last Modified: 18 Oct 2021 04:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101691
[thumbnail of Jurnal_Dwi_Puji_Rahayu_(2).pdf]
Preview
Text
Jurnal_Dwi_Puji_Rahayu_(2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item