Juniresta, Adheria (2018) Analisis Yuridis Terhadap Keadaan Insolvensi Debitor Dalam Kepailitan (Studi Putusan Pailit Pt. Perindustrian Njonja Meneer Dan Pt. Metro Batavia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada Penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai kesesuaian dasar pertimbangan hakim dalam putusan pailit terhadap PT. Perindustrian Njonja Meneer dan PT. Metro Batavia dengan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh tidak adanya insolvency test dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 untuk menentukan apakah debitor berada dalam keadaan solven atau tidak. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis mengangkat rumusan masalah yaitu apakah dasar pertimbangan hakim dalam putusan pailit terhadap PT. Perindustrian Njonja Meneer dan PT. Metro Batavia sudah sesuai atau belum dengan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah undang-undang dan regulasi yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang diteliti dan pendekatan kasus bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui penerapan norma-norma atau kaidah hukum yang dilakukan dalam praktek hukum, dengan menelaah terhadap kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang dihadapi. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam putusan pailit terhadap PT. Perindustrian Njonja Meneer tidak sepenuhnya sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Hal ini karena syarat debitor tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih belum terpenuhi. Hakim menilai ada itikad tidak baik pada Termohon dalam melaksanakan pembayaran kepada Pemohon karena total jumlah pembayaran Termohon kepada Pemohon sejumlah Rp. 412.094.000 tersebut tidak sebanding dengan kewajiban bayar sejumlah Rp. 7.040.970.500 dalam waktu pembayaran yang cukup lama 2 (dua) tahun dan dalam pembayaran dengan menerbitkan bilyet giro, tetapi bilyet giro dimaksud ketika dicairkan oleh Pemohon ternyata diblokir oleh pihak Bank dengan alasan rekening Termohon telah ditutup. Berdasarkan hal tersebut menurut penilaian Majelis Hakim, gugatan pembatalan perdamaian oleh Pemohon cukup beralasan untuk dikabulkan.
English Abstract
In this study, the author raised the issue of the basic suitability of judges judgment in the decision of bankruptcy of PT. Industry Njonja Meneer and PT. Metro Batavia with the provisions in Article 2 paragraph (1) of Law Number 37 Year 2004. The choice of theme is based on the absence of insolvency test in Law Number 37 Year 2004 to determine whether the debtor is in a solvent state or not. Based on the above, the authors raised the problem formulation is whether the basis of judge consideration in the verdict of bankruptcy against PT. Industry Njonja Meneer and PT. Metro Batavia is in accordance or not with the provisions in Article 2 paragraph (1) of Law Number 37 Year 2004. Writing this thesis using juridical-normative method with statute approach and case approach. The statute approach is undertaken by reviewing laws and regulations relating to legal issues under investigation and case approach aimed at studying and knowing the application of legal norms or norms conducted in legal practice, by examining cases relating to legal issues faced. Based on the discussion, it can be concluded that the basis of judges consideration in the decision of bankruptcy against PT. The Industry of Njonja Meneer is not fully in accordance with the provisions in Article 2 paragraph (1) of Law Number 37 Year 2004. This is because the debtor's condition does not pay off at least one debt that has fallen and can not be fulfilled. The judge considered that there was a bad faith in the Respondent in performing the payment to the Applicant because the total amount of the Respondent's payment to the Applicant amounted to Rp. 412.094.000 is not comparable with the obligation to pay a sum of Rp. 7.040.970.500 in payment period of 2 (two) years and in payment by issuing bilyet giro, but the bilyet giro intended when disbursed by the Petitioner is apparently blocked by the Bank by reason of the Respondent's account has been closed. Based on the matter according to the assessment of the Panel of Judges, the lawsuit of peace cancellation by the Petitioner is reasonable to be granted.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2018/117/051803371 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.07 Commercial law > 346.078 Bankruptcy |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 May 2018 02:51 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 10:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10089 |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (240kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (106kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (242kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (394kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (232kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |