Ridlwan, Ahmad (2013) An Analysis of Locutionary and Illocutionary Acts in Sampoerna A Mild’s TV Advertisement. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Iklan adalah suatu media yang dibuat oleh suatu perusahaan untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat. Iklan sendiri mempunyai dua bentuk; seperti Soft news adalah iklan yang mana di perlihatkan dalam bentuk media seperti televisi, web serta radio, dan Hard news adalah iklan yang mana diperlihatkan dalam bentuk media seperti majalah, koran, poster maupun baliho. Fungsi iklan sendiri bertujuan untuk membuat masyarakat tertarik membeli serta mengkonsumsi produk yang dipasarkan. Iklan rokok biasanya disampaikan dengan cara yang berbeda dengan iklan yang lain, iklan rokok sering menggunakan gaya serta bahasa yang tidak berhubungan dengan iklan itu sendiri. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk menganalisa iklan TV rokok A Mild, salah satu iklan rokok yang menjadi pelopor serta menginsiparasi iklan rokok lain dengan menggunakan bahasa yang kreatif. Penelitian ini berjudul “Analisis lokusi dan ilokusi di dalam iklan TV Sampoerna A Mild” yang bertujuan menganalisa tindak tutur di dalam iklan TV A Mild yang ditampilkan pada media televisi. Penelitian ini fokus pada 3 iklan A Mild pada tahun 2012, yaitu: versi “Untuk Diri” pada bulan Januari tahun 2012, lalu versi “Kadang Hari” pada bulan April tahun 2012, yang terakhir versi “Semua Mencari” pada bulan Juli tahun 2012. Peneliti menggunakan salah satu teori pargmatik dalam menganalisa iklan A Mild, pragmatik sendiri mempelajari tentang hubungan makna dari kata maupun kalimat yang diucapkan/ditulis oleh pembicara/penulis kepada pendengar/pembaca, bagaimana pembicara/penulis menyampaikan pesan mereka kepada pendengar ataupun pembaca, dan bagaimana konteks mempengaruhi pesan itu sendiri. Sebenarnya konteks dapat mempengaruhi makna itu sendiri, seperti waktu, tempat dan kepada siapa pembicara itu berbicara. Dalam kasus ini adalah tindak tutur. Bagaimana pembicara menyampaikan sesuatu, seperti meminta maaf, menyapa, meminta, komplain, ajakan serta penolakan. Tindak tutur sendiri dibagi menjadi tiga;lokusi, ilokusi dan perlokusi. Ilokusi lebih kepada pernyataan/perkataan yang disampaikan oleh pembicara/penulis, ilokusi lebih kepada maksud/makna yang ditangkap dari perkataan yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar, dan perlokusi lebih ke efek/tindakan dari pendengar itu sendiri. Peneliti memberi batasan hanya kepada lokusi dan ilokusi dari teori tindak tutur, Disini, peneliti menggunakan teori Levinson dalam menganalisa lokusi dan teori Searle dalam menganlisa ilokusi yang terdapat dalam iklan TV A Mild.
English Abstract
Advertisement is one of media to make the product of a company recognized by people. There are two types of advertisement; first, Soft news as shown in television, web and radio. Second, Hard news as shown in magazine, newspaper, and billboard. Advertisement presents or describes a product interestingly which could make people very desirable to purchase or consume. The researcher is interested in analyzing A Mild TV advertisement; because this advertisement is the pioneer of cigarette advertisement which is usually presented with trendy and attractive way for introducing the product. This research entitled “An Analysis of Locutionary and Illocutionary Acts in Sampoerna A Mild’s TV Advertisement” is aimed at analyzing the speech act of A Mild TV advertisements in 2012. This research is focused on three selected A Mild’s TV advertisements; they are A Mild’s advertisement, “Untuk Diri” version in January 2012, “Kadang Hari” version in April 2012 and “Semua Mencari” version in July 2012. The researcher uses pragmatics theory. Yule (1996, p. 3) “Pragmatics is the study of speaker meaning”. It can be said that a word or phrase in every utterance coming out of speaker or writer has a meaning. Actually, context influences several aspects of circumstances such as places, time, and with whom they are talking to. In this case, it is speech act. Speech act is about how the speaker performed in saying something, how the locutor (speaker/writer) offers an apology, greeting, request, complaint, invitation, compliment, or refusal to the interlocutor (listener/reader). In speech act there are three kinds of acts: Locutionary act, Illocutionary act, and Perlocutionary act. Locutionary act is speech act of saying something of the utterance, the act of saying something in the full sense of say. Meanwhile illocutionary act is the act performed in saying something and a perlocutionary act is the act performed as a result of saying. The researcher limits his study on locutionary and illocutionary acts. The researcher uses Levinson’s theory for analyzing locutionary acts and Searle’s theory for analyzing illocutionary acts. The result of this research shows that what kind of speech act is represented by A Mild’s TV advertisement. Specifically in A Mild TV advertisement how their utterance produced in TV advertisement.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2013/84/051307235 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 19 Sep 2013 09:50 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100765 |
Preview |
Text
10._Appendix.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Judul.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._CHAPTER_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
8._References.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._CHAPTER_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
11._Berita_Acara_Bimbingan_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3._CHAPTER_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5._CHAPTER_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._CHAPTER_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |