Wijayanti, LinaDwi (2012) An Analysis of Speech Act Produced by the Main Character in The Blind Side Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bahasa merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dalam berkomunikasi seseorang menggunakan bahasa untuk menyampaikan maksud atau tujuan mereka kepada orang lain. Ketika seseorang mengatakan sesuatu, ada suatu tindakan atau maksud dibelakang ujaran tersebut. Dalam kajian pragmatik hal tersebut disebut dengan tindak tutur. Dalam berkomunikasi, tindak tutur penting untuk dimengerti agar tercipta komunikasi yang lancar dan bisa dipahami. Dalam penelitian ini, penulis meneliti tindak tutur yang dilakukan oleh para tokoh utama dalam film The Blind Side. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) tindak lokusi, ilokusi, perlokusi (2) tipe tindak ilokusi dan (3) bagaimana tindak ilokusi tersebut dinyatakan oleh para tokoh utama dalam film The Blind Side. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena yang dipelajari. Penelitian deskripsi dalam bentuk analisis teks diaplikasikan dalam penelitian ini untuk memahami tidak tutur yang meliputi tindak lokusi, ilokusi, perlokusi, tipe tindak ilokusi dan tipe dari tindak tutur dari ujaran para tokoh utama dari naskah film The Blind Side. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ketiga elemen dari tindak tutur termasuk tipe tindak ilokusi serta tipe tindak tutur tersebut diterapkan dalam film The Blind Side. Tindak lokusi yang sering digunakan oleh para tokoh utama adalah kalimat deklaratif karena ujaran yang digunakan bertujuan untuk menginformasikan sesuatu kepada pendengar. Selain itu,tindak ilokusi yang sering digunakan adalah expositives karena tokoh utama menggunakan ujaran untuk berpendapat tentang sesuatu kepada pendengar. Kemudian, tindak perlokusi yang sering digunakan yaitu tindak tutur yang menunjukkan perasaan emosi seperti marah, bahagia serta ungkapan setuju maupun tidak setuju kepada pembicara. Selanjutnya,jenis tindak tutur yang sering digunakan oleh para tokoh utama adalah tindak tutur secara langsung dimana pembicara menyampaikan maksud dan tujuan dari ujaran secara jelas sehingga dapat dimengerti secara langsung oleh pendengar. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar mencari subyek penelitian lain misalnya dalam suatu dialog khusus ataupun iklan dalam komunikasi dua arah yang melibatkan lebih dari satu orang untuk memperluas keragaman kajian tentang tindak tutur. Penulis juga berharap bahwa peneliti selanjutnya dapat mencari teori-teori yang berhubungan dengan tindak tutur dan aspek lain yang berkaitan dengan tindak tutur.
English Abstract
Language is one of important part of human in everyday lives. In communication people use language to deliver their intention toward others. When people say something, there is an action behind it. In pragmatics, that term is called as speech act. Speech act is important to be understood to have a comprehensive communication. In this study, the writer analyzes speech acts in The Blind Side movie produced by the main characters. There are three problems of the study, namely: (1) what are the locutionary, illocutionary and perlocutionary acts produced by the main characters in The Blind Side movie, (2) what types of illocutionary acts are performed by the main characters in The Blind Side movie and (3) how are the illocutionary acts performed by the main characters in The Blind Side movie conveyed. This study uses qualitative approach used to understand the phenomena being studied. Document analysis is used in this study to analyze the elements of speech act covering the locutionary acts, illocutionary acts, types of illocutionary acts, perlocutionary acts, and types of speech act of the main characters’ utterances through the script of The Blind Side movie. This study reveals the three speech act elements (locutionary, illocutionary and perlocutionary acts) containing each types of those three elements are applied in the movie. The dominant used types of locutionary acts produced by the main characters are declarative sentence since the main characters try to inform something to the hearer based on the context of the conversation built. Moreover, mostly used illocutionary act is expositives because the main characters are arguing or stating something toward others. Then the mostly used perlocutionary acts is showing emotion, in which the hearer shown anger, happy, agree, disagree toward the speaker. Furthermore, the most used of speech act is direct speech act in which the speaker intend to state the intention clear to be understood by the hearer. The writer suggests that the next researchers are expected to find others subjects of the study such as talk show or commercial in the form of two way communication with included more than one person to enlarge the study variety of speech act. The next researcher are hoped to look for more theories concerning speech act and other aspect related to speech act.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2012/89/051204352 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 30 Oct 2012 09:00 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 04:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100540 |
Preview |
Text
051204352.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |