Sari, DwiPutriAnggunKumala (2011) A Glance at the Cohesive Devices Used in Thesis Abstract Writing: A Gender Perspective. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Abstrak adalah bagian dari tesis yang menyajikan ringkasan singkat dari aspek-aspek utama dari tesis. Oleh karena itu, siswa harus memperhatikan kepaduan teks dalam menulis abstrak. Hal ini dihasilkan jika mereka menggunakan perangkat kohesif yang sesuai berfungsi sebagai perekat yang menyatukan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah teks (Salkie, 1995). Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki gaya bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti perangkat kohesif yang digunakan dalam abstrak tesis yang ditulis oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Jenis perangkat kohesif apa yang paling sering digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam abstrak tesis mereka? dan (2) Apa perbedaan dan persamaan perangkat kohesif yang digunakan oleh mahasiswa putra dan putri dalam abstrak skripsi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Data berupa perangkat kohesif yang diambil dari 6 abstrak skripsi yang diajukan pada tahun 2010 yang ditulis oleh mahasiswa S-1 Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya jurusan Linguistik. Abstrak yang dianalisis adalah versi bahasa Inggris. Penelitian ini mengungkapkan bahwa siswa laki-laki menggunakan 51 perangkat kohesif gramatikal (28 referensi, 5 elips, dan 18 konjungsi) dan 69 perangkat kohesif leksikal (66 pengulangan dan 3 kolokasi). Sementara itu, mahasiswi menggunakan 37 perangkat kohesif gramatikal (16 referensi, 2 substitusi, 3 elips, dan 16 konjungsi) dan 87 perangkat kohesif leksikal (83 pengulangan dan 4 kolokasi). Oleh karena itu, jenis perangkat kohesif yang paling sering digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam abstrak tesis mereka adalah kohesif leksikal. Namun, ada persamaan dan perbedaan dari perangkat kohesif yang digunakan. Pertama, perangkat kohesif gramatikal dan leksikal digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam abstrak tesis mereka. Kedua, pengulangan sebagai jenis perangkat kohesif leksikal yang paling sering digunakan oleh keduanya. Selanjutnya, perbedaan ditemukan dalam hal perangkat kohesif gramatikal yang digunakan. Substitusi sebagai jenis grammatical cohesive devices hanya terdapat pada abstrak tesis mahasiswa perempuan, sedangkan tidak ada mahasiswa laki-laki yang menggunakannya. Kesimpulannya, tidak ada perbedaan gender yang signifikan dalam penggunaan perangkat kohesif saat menulis abstrak tesis. Hal ini dapat disebabkan oleh bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (FL) bagi para penulis dan aturan yang mengikat mereka dalam menulis abstrak tesis sebagai jenis penulisan akademik.
English Abstract
An abstract is the part of a thesis presenting a brief summary of the major aspects of the thesis. Therefore, students should pay attention to the cohesion of the text in writing the abstract. It is resulted if they use appropriate cohesive devices function as the glue which holds different parts of a text together (Salkie, 1995). However, some studies show that male and female have different style in using language. Thus, the writer is interested in investigating the cohesive devices used in the thesis abstracts written by male and female students. The problems of the study are (1) What types of cohesive devices are most frequently used by male and female students in their thesis abstracts? and (2) What are the differences and similarities of cohesive devices used by male and female students in their thesis abstracts? This study uses the quantitative approach and the type of the research used is survey. The data are cohesive devices taken from 6 thesis abstracts submitted in 2010 written by S-1 students of the Study Program of English of the Faculty of Culture Studies of Brawijaya University majoring in linguistics. The abstracts analyzed are the English version. This study reveals that male students use 51 grammatical cohesive devices (28 references, 5 ellipses, and 18 conjunctions) and 69 lexical cohesive devices (66 reiterations and 3 collocations). Meanwhile, female students use 37 grammatical cohesive devices (16 references, 2 substitutions, 3 ellipses, and 16 conjunctions) and 87 lexical cohesive devices (83 reiterations and 4 collocations). Hence, the type of cohesive devices most frequently used by both male and female students in their thesis abstracts is the lexical cohesive ones. However, there are similarities and a difference of the cohesive devices used. First, both grammatical and lexical cohesive devices are used by male and female students in their thesis abstracts. Second, reiteration as the type of lexical cohesive devices is used most frequently by both of them. Next, a difference is found in terms of the grammatical cohesive devices used. Substitution as the type of the grammatical cohesive devices is only found in a female student’s thesis abstract, while no male student uses it. In conclusion, there is no significant gender difference in using cohesive devices while writing the thesis abstracts. This can be caused by English as a Foreign Language (FL) for the writers and the rule that ties them in writing thesis abstracts as a kind of academic writing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2011/36/051103991 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Oct 2011 09:16 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 15:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100373 |
Preview |
Text
051103991.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |