Fauzi, RiaReski (2011) An Analysis of Face Threatening Act (FTA) Used by the Main Characters in “Super Nanny” Reality Show. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Strategi kesantunan adalah cara tuturan yang digunakan dalam komunikasi dengan tujuan agar interaksi antara penutur dan mitra tutur berjalan lancar. Fenomena sosial ini dapat muncul dalam bentuk visual seperti reality show karena memberikan banyak tuturan yang digunakan oleh para tokoh. Reality show “Super Nanny” adalah salah satu program televisi Inggris yang populer. Hal ini menunjukkan keluarga yang bermasalah dalam mendisiplinkan anak. Untuk menghindari masalah, pengasuh datang sebagai pemecah masalah dengan beberapa aturan untuk keluarga. Reality show itu sendiri adalah repackaging yang solid dari kisah keluarga yang membuat Jo Frost sebagai pengasuh terkenal. Dia sering mengajari kami bagaimana mengontrol perilaku keluarga tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada orang tua. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini adalah: 1. Wajah siapa yang terancam dalam reality show “Super Nanny”? 2. Strategi apa yang digunakan pengasuh dan orang tua dalam reality show “Super Nanny” dalam mengancam wajah positif dan negatif? dan 3. Apa kemungkinan alasan pengasuh dan orang tua menggunakan strategi tertentu dalam mengancam wajah positif dan negatif? Penelitian ini difokuskan pada Face Threatening Act (FTA) dalam reality show “Super Nanny”. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena penulis berusaha untuk menganalisis dan membahas ujaran-ujaran yang melakukan FTA dalam reality show “Super Nanny”. Penulis menggunakan teori kesantunan Brown dan Levinson (1987) dalam menganalisis FTA dalam reality show tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter utama sangat signifikan dalam mengancam wajah negatif anak dan saling mengancam. Biasanya ditunjukkan dengan meminta pendengar melakukan sesuatu yang mengancam keinginan wajah negatifnya. Ada juga empat strategi utama dari strategi kesantunan yang digunakan oleh karakter utama. Ada Bald on Record, Positive Politeness, Negative Politeness, dan Off the Record Strategy. Selain itu, karakter utama menggunakan empat strategi khususnya FTA (Face Threatening Act) dalam setiap situasi yang berbeda. Sebagian besar, pembicara atau karakter utama menggunakan strategi bald on record dengan memberikan saran atau peringatan yang berorientasi pada tugas dan simpatik. Penulis menyarankan agar penulis selanjutnya mengeksplorasi penerapan strategi kesantunan dalam objek studi lain seperti pidato, percakapan sehari-hari, puisi, drama, film, majalah, dan reality show lainnya untuk tujuan memperkaya studi pragmatik.
English Abstract
Politeness strategy is the way of utterances used in communication in the purpose of keeping the interaction between the speaker and the hearer going smoothly. This social phenomenon can appear in visual form such as reality show since it provides a lot of utterances used by the characters. “Super Nanny” reality show is one of the popular United Kingdom television programs. It shows the family which has problem in disciplining the children. To avoid the problems, nanny comes as a problem solver with some rules to the family. The reality show itself is a solid repackaging of the family story that made Jo Frost as the nanny famous. She is frequently teaching us how to control the family behavior not only to the children but also to parents. Based on the background above, the problems of the study are: 1. Whose face is threatened in “Super Nanny” reality show? 2. What kinds of strategies are used by nanny and parents in “Super Nanny” reality show in threatening the positive and negative faces? and 3. What are the possible reasons of nanny and parents to use certain kinds of the strategies in threatening both positive and negative faces? This study is focused on Face Threatening Act (FTA) in “Super Nanny” reality show. The writer uses a descriptive qualitative approach because the writer strives to analyze and discusses the utterances which performs FTA in “Super Nanny” reality show. The writer uses Brown and Levinson’s theory of politeness (1987) in analyzing FTA in that reality show. The result of this study shows that the main characters are very significant in threatening the children`s negative faces and threatening each other. Usually, it is shown by asking the hearer to do something that threaten their negative face wants. There are also four main strategies of politeness strategies used by the main characters. There are Bald on Record, Positive Politeness, Negative Politeness, and Off the Record Strategy. In addition, the main characters use the four strategies especially FTA (Face Threatening Act) in every different situation. Mostly, the speakers or main characters use bald on record strategies by giving task-oriented and sympathetic advice or warning. The writer suggests that the next writers explore the application of politeness strategies in other objects of study such as in speech, daily conversation, poetry, drama, movie, magazine, and other reality show for the purpose of enriching the pragmatics studies.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2011/29/051103984 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 05 Oct 2011 10:41 |
| Last Modified: | 01 Nov 2021 15:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100365 |
Preview |
Text
051103984.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |