Satriya, Dymas Bangkit (2013) Pengembangan Sumber Daya Aparatur untuk Meningkatkan Kinerja (Studi di Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Lowokwaru merupakan salah satu SKPD dalam penyelenggaraan otonomi daerah di Kota Malang berdasarkan Perda Kota Malang Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. Berdasarkan Perda tersebut, Kecamatan Lowokwaru memiliki berbagai tupoksi yang harus dilaksanakan agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai. Untuk menjalankan tupoksi tersebut, Kecamatan Lowokwaru dituntut memiliki aparatur yang memiliki kinerja yang baik. Yang menjadi masalah utama adalah berdasarkan dokumen profil Kecamatan Lowokwaru disebutkan bahwa kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru masih rendah. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan yaitu yang pertama adalah bagaimana pengembangan sumber daya aparatur Kecamatan Lowokwaru. Yang kedua adalah bagaimana kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan sumber daya aparatur Kecamatan Lowokwaru serta untuk mengetahui kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru. Penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat antara lain manfaat akademis yaitu memberikan masukan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya aparaur untuk meningkatkan kinerja dan manfaat praktis yaitu memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan sumber daya aparatur untuk meningkatkan kinerja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah teori pemerintah daerah, teori sumber daya aparatur pemerintah, teori manajemen sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, dan teori kinerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Metode analisis data menggunakan metode dari Miles dan Huberman (1992) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi dalam peneltian ini adalah Kota Malang, sedangkan situs penelitan adalah Kantor Kecamatan Lowokwaru. Dengan demikian yang menjadi fokus dalam penelitian adalah: fokus pertama yaitu pengembangan sumber daya aparatur Kecamatan Lowokwaru, meliputi: metode on the job yaitu a) rotasi pekerjaan; b) magang; c) bimbingan; d) demonstrasi dan pemberian contoh dan metode off the job yaitu a) diklat; b) pendidikan formal. Fokus kedua yaitu kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru meliputi: a) prestasi kerja; b) disiplin kerja: c) daftar hadir; d) Indeks Kepuasan Masyarakat. Berdasarkan hasil peneltian dapat diketahui bahwa pengembangan sumber daya aparatur Kecamatan Lowokwaru yang menggunakan metode on the job dan off the job telah dilakukan secara maksimal dan secara efektif untuk mendapatkan aparatur Kecamatan Lowokwaru yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, wawasan, ketrampilan, keahlian maupun sikap mental sehingga menghasilkan aparatur Kecamatan Lowokwaru yang memiliki kinerja baik dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru jika dilihat dari prestasi kerja pegawai, kedisiplinan pegawai, daftar hadir pegawai, dan indeks kepuasan masyarakat adalah aparatur Kecamatan Lowokwaru berkinerja baik. Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa, pengembangan sumber daya aparatur Kecamatan Lowokwaru yang menggunakan metode on the job dilakukan dengan metode rotasi pekerjaan kurang maksimal dikarenakan camat memiliki kewenangan tetapi tidak melaksanakan rotasi tersebut. Metode magang, bimbingan, dan pemberian contoh telah dilaksanakan di Kecamatan Lowokwaru dengan baik. Metode off the job dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti diklat dan melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Penilaian kinerja aparatur Kecamatan Lowokwaru sudah baik jika dilihat melalui prestasi kerja pegawai, disiplin pegawai, daftar hadir pegawai dan indeks kepuasan masyarakat. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi yaitu Camat perlu memaksimalkan kewenangannya sebagai kepala SKPD untuk melakukan rotasi pekerjaan terhadap staf pegawai secara berkala agar pegawai tidak bosan terhadap pekerjaannya dan produktivitas pegawai dapat meningkat. Penilaian kinerja harus objektif dimana pegawai yang menunjukkan kinerja baik perlu diberikan penghargaan sedangkan pegawai yang tidak menunjukkan kinerja baik perlu diberikan sanksi.
English Abstract
Lowokwaru Sub-districtis one of SKPD in implementation of region autonomy in Malang City base on Perda Kota Malang No. 8 tahun 2008 about Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. Base on that Perda, LowokwaruSub-districthas many main duties and functions that have to be implemented so that government implementation, development, and society service can be reached. To do the main duties and functions, LowokwaruSub-districtforces to have apparatus who has good performance. The major problem base on LowokwaruSub-district’s profil document isthe low of LowokwaruSub-district’s apparatus’sperformance. This research has two problems that will be explained. First, how LowokwaruSub-district’s apparatusresource development is. Second, how LowokwaruSub-district’s apparatus resource performance is. The purpose of the researches areto describe and analyze LowokwaruSub-district’s apparatus resource development; and to know LowokwaruSub-district’s performance. This research’s contributions are academic benefit that gives input idea that relates in apparatus resource development for increasing performance; and practice benefit that gives contribution to local government in effort to develop apparatus resources to increase the performance.Theories that are used in this research are local government theory, government apparatus resource theory, human resource management theory, human resource development theory, and performance theory.This research uses descriptive research method with qualitative approach.The data resources that be used are primary data and secondary data. Data collecting technique is by observation, interview, and documentation. The research instrument that be used are interview guide and a field note. The analysis method that beused isfrom Milesand Huberman (1992) are data reduction, data presentation, and conclusion. The location in this research is Malang City, and the sites research is LowokwaruSub-district’sOffice. Thusthat be focus in this research are: first, LowokwaruSub-district’s apparatus development byon the job method is a) job viirotation, b) apprenticeship/ understudy, c) coaching, d) demonstration and exampleandoff the job method is a) diklat, b) formal education. Second, LowokwaruSub-district’s apparatus’sperformance by a) labor capacity, b)employee’sdiscipline,c)employee’sattendance list, d) society satisfaction index. Based on the researchwe know that development of Lowokwaru Sub-district‘s apparatus resource that use on the job method and off the job metode have done maximally and effectively to get Lowokwaru Sub-district’ apparatus who has good quality in science, knowledge, abilityand skill, specialization, and also mental attitude so that development can result Lowokwaru Distric,s apparatus who have good performance to do government duties,development, and to give society service. Based on the research, we know that Lowokwaru Sub-district.s Apparatus’s performance is good that can belookedat employee’s labor capacity, employee’s discipline, employee’s attendance list, and society satisfaction index.This research results conclusions thatLowokwaru Sub-district’s Apparatusresource development thatuse on the job method that is done with job rotation method is less maximal because Sub-districtchief has authority but he doesn’t do that job rotation. Apprenticeship method, couching method, and demonstration and example have done ini Lowokwaru Sub-districtwell. Off the jobmethod is done with participating apparatus to join diklat and to continue higher formal education. The performance assessment through labor capacity, employee’s discipline, employee’s attendance list, and society satisfaction index results conclusion that Lowokwarus Sub-district’s apparatus’s performance is good. This research results recommendations are in doingdevelopment program we have relate to requirement of that organizations, not only relate to request of diklat committee institute so the result that will be reached can really useful. Performance assessment has to be objective where about apparatus who shows good performance needs to be given achievement where us apparatus who doesn’t shows good performance needs to be given punishment
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR//FIA/2013/234/051305818 |
Uncontrolled Keywords: | apparatus resource management, development, performance |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Jul 2013 09:49 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100203 |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Summary.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_Pendahuluan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_Tinjauan_Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_Metode_Penelitian.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_Pembahasan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_Penutup.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |