Proses Inovasi Pelayanan Publik Melalui Program Door To Door System (DDS) Dalam Meningkatkan Keamanan Masyarakat Kota Batu (Studi Pada Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor Batu)

Yaniar, Defita Rosa (2018) Proses Inovasi Pelayanan Publik Melalui Program Door To Door System (DDS) Dalam Meningkatkan Keamanan Masyarakat Kota Batu (Studi Pada Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rasa aman menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi negara. Kepolisian sebagai stakeholder punya peran penting dalam menjaga dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Pada 2013, Jawa Timur menduduki urutan kedua teratas dari 32 Provinsi di Indonesia dalam jumlah kasus kejahatan. Polres Batu memiliki catatan terdapat 534 kasus kirimal yang terlapor pada 2013 hingga 2016. Angka kriminalitas tinggi di Batu serta keengganan masyarakat untuk melaporkan situasi lingkungan karena takut identitasnya diketahui mendasari terciptanya inovasi program Door to Door System. Didukung dengan adanya surat perintah untuk menciptakan e-Bhabinkamtibmas. Kepolisian membutuhkan kapasitas inovasi dengan terobosan kreatif agar kehadirannya lebih dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses inovasi Door to Door System untuk meningkatkan keamanan di Kota Batu, sekaligus faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis proses inovasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis bedasarkan teori Miles, Huberman, dan Saldana, berupa pengumpulan, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2018 dengan wawancara dilakukan kepada 10 (sepuluh) orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi program Door to Door System telah menjalankan fase identifikasi masalah, pengembangan ide, pembuatan proposal, pelaksanaan, evaluasi, dan penyebarluasan. Faktor pendukung proses inovasi ini adalah adanya kesadaran anggota, dukungan sumber daya manusia, kemudahan teknologi, dan julukan kota wisata. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang ahli teknologi, keterbatasan anggota, tidak sosialisasi menyeluruh, kurangnya keaktifan anggota, dan pengaruh kondisi geografis. Saran dalam penelitian yang diberikan oleh penulis adalah perlu memperluas sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat agar lebih efektif.

English Abstract

As part of the nation, being protected becomes an indispensable need which should be fulfilled by the country. As the stakeholder who takes significant part initiating and maintaining conduciveness in society, the police is required to do the roles for its accomplishment. In 2013, East Java took second higher place from the whole 32 provinces in Indonesia in terms of number of crimes. In 2013 through 2016, 534 crime cases were reported in Polres Batu. Due to the reason above and people insecurity of revealing identity in reporting the case, Door to Door System occurs to along with e-Bhabinkamtibmas’ warrant. To reassure people with the forces presence, police needs to hold capacity for executing creative breakthrough. Therefore, the purpose of this research is to analyze the Door to Door System innovation process in order to augment the security in Batu along with its supporting and inhibiting factors. Qualitative approach is implemented as its method to analyze the innovation process. The data source in the research consists of primer and secondary. Collection, condensation, display, and conclusion of the data for the analysis are based on Miles, Huberman, and Saldana’s theories. The research was started on January through February 2018 by interviewing ten informants. This research finding shows that Door to Door System process has passed several phases as; identifying problems, generating ideas, developing proposals, implementing projects, evaluating project, and diffusing lessons. The supporting factors assisted within this innovation process are officer awareness, human resources support, technology, and its reputation as tourism city. Meanwhile, the inhabiting factors during the process are mainly due to low quantity of technology experts, passive officers, low intensity of comprehensive socialization, and geographical condition. According to the research, suggestions of the writer is the needs of expanding and comprehensive socialization through entire strata in order to acquire effectively the security as the goal

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/346/051804887
Uncontrolled Keywords: inovasi, pelayanan publik, Door to Door System, keamanan, kepolisian, innovation, public service, Door to Door System, security, police.
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 May 2019 06:41
Last Modified: 28 Oct 2021 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166189
[thumbnail of Defita Rosa Yaniar.pdf]
Preview
Text
Defita Rosa Yaniar.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item