Sabila, Wildan Ichsan (2017) Optimalisasi Advance Processing Pada Pengolahan Data Magnetotellurik, Studi Kasus Lapangan Lembar Ransiki, Irian Jaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil processing data magnetotellurik studi kasus daerah potensi migas Lapangan lembar Ransiki, Cekungan Bintuni, Irian Jaya, serta menentukan prosedur dan parameter advance processing data terbaik dalam pengolahan data magnetotellurik. Metode penelitian yang digunakan adalah trial error processing parameter yang tersedia agar dapat mengetahui prosedur advance processing data dengan hasil yang terbaik. Robust Crosspower Parameter RV/OC lebih baik daripada NW karena data hasil akuisisi di lapangan tidak lepas dari noise sehingga perlunya pembobotan data. Kemudian pada hasil Reference Type parameter, tipe referensi terbaik adalah referensi medan magnet lokal (Local H) karena hasil inversi dari referensi medan listrik lokal (Local E) tidak bisa diinterpretasikan dan terpengaruh besar oleh noise lokal. Urgensi upgrade koherensi data sangat diperlukan karena mempengaruhi kualitas hasil karena semua titik nilai koherensinya naik ketika diupgrade. Namun untuk time series beresiko menghilangkan data sehingga cara ini tidak terlalu diprioritaskan. Tahapan processing yang terbaik pada pengolahan data MT adalah data mentah yang dilakukan robust dengan parameter pembobotan RV/OC dan parameter tipe referensi Local H. Data kemudian masuk pada proses upgrade koherensi yang kemudian diolah kembali pada seleksi crosspower dengan syarat tren kurva antara apparent resistivity dan phase harus terkorelasikan dengan baik.
English Abstract
This research aims to determine the result of magnetotelluric data processing, case study oil and gas potential area of Ransiki Field, Bintuni Basin, Irian Jaya, and to determine the best data processing procedure and parameters in the magnetotelluric data processing. The research method used was trial error processing parameter to know the procedure of advance data processing with best result. The results show that robust crosspower parameter RV/OC is better than NW because data acquisition results in the field can not be separated from noise, therefore the processing data need for a weighting process. Then in the Reference Type parameter, the best reference type is a local magnetic field (Local H) because the inversion result from local electric field (Local E) can not be interpreted and affected by local noises. Upgrading data coherence is required as it affects the quality of results. All the coherence value points rise when upgraded. But, for time series had risk of eliminating the data, so this way is not too prioritized. The best processing stages in MT data processing are robust data with RV/ OC weighting parameters and Local H reference type parameters. Then enters the upgrade coherence process which is then reprocessed to the crosspower selection provided that the trend curve between apparent resistivity and phase must be well correlated.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/538/051800388 |
| Uncontrolled Keywords: | processing, koherensi, noise, inversi, processing, coherency, noise, inversions |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.2 Volcanoes, earthquakes, thermal waters and gases > 551.23 Thermal waters and gases |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Feb 2018 07:26 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 05:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8700 |
Preview |
Text
Skripsi-OPTIMALISASI ADVANCE PROCESSING PADA PENGOLAHAN DATA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |